Keterangan Gambar : Tangkapan layar pria membawa sajam di masjid Al-Muminin Kampung Tengah, RT 02/RW 02, Tanjung Uma, Batam, Minggu (10/4/2022) dini hari. /Tangkapan layar video

KORANBATAM.COM - Warga Tanjung Uma dikagetkan dengan Aksi seorang pria setempat pada Minggu (10/4/2022), dini hari. Aksinya pun terekam video yang berdurasi 01.55 menit.

Berdasarkan video amatir yang diterima, memperlihatkan seorang laki-laki tiba-tiba mendatangi Masjid Al-Mu'minin yang berlokasi di Kampung Tengah, RT 02/RW 02, Kelurahan Tanjung Uma, sembari membawa senjata tajam (Sajam) jenis parang.

Di dalam rekaman itu, tampak seorang pria memakai gasebo berwarna hitam sebagai penutup wajah dan mengenakan topi hitam serta celana jeans pendek.

Berdasarkan video tersebut, pria tersebut masuk melalui pintu utama Masjid sembari mengeluarkan kata-kata kasar.

Mendengar hal itu, beberapa jamaah yang saat itu sedang berada di dalam Masjid menghampiri pria yang diketahui bernama inisial NZ, dan sempat terjadi adu mulut antara NZ dan jamaah yang saat itu hendak melaksanakan salat.

Aksi perdebatanpun terjadi hingga kurang lebih 30 menit, mulai dari dalam hingga ke luar area Masjid.

Keterangan gambar: Warga berusaha mengambil sajam dari tangan seorang pria yang datang ke masjid Al-Mu'minin Kampung Tengah, RT 02/RW 02, Tanjung Uma, Batam, Minggu (10/4/2022) dini hari. /Tangkapan layar video

Hingga akhirnya parang yang sebelumnya dipegang oleh NZ berhasil direbut paksa oleh warga setempat.

Warga setempat berinisial KN (35), mengatakan, NZ merupakan warga setempat dan rumahnya tidak jauh dari Masjid Al-Mu'minin. Ia mengaku NZ juga merupakan seorang Muslim dan selama ini baik-baik saja.

“Dua hari sebelumnya, pria ini (NZ) memang sudah menegur beberapa anak-anak muda setempat. Karena bising saat membangunkan jamaah untuk sahur,” ujarnya.

Peristiwa ini pun dibenarkan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubukbaja, Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hartono, ketika dikonfirmasi KORANBATAM.COM melalui sambungan telepon.

“Ya benar. Kejadiannya semalam dan sudah kita selesaikan,” ujarnya.

Budi menjelaskan, pria di dalam video tersebut adalah merupakan warga sekitar. Ia nekat lantaran merasa terganggu masalah sahur.

“Pihak yang bertikai ini tetanggaan di wilayah sana. Pria ini (NZ) terganggu masalah sahur. Saat ini masalahnya sudah clear dan sudah aman, tadi sudah diselesaikan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Lubukbaja,” ujarnya mengakhiri sambungan via telepon.

 

(iam)

---