- Polsek Sagulung Gagalkan Pengiriman PMI Ilegal ke Malaysia di Batam, 2 Perempuan Ditangkap
- Delapan Tahun Berjalan, Komunitas Mobil Batam Gelar Sahur on the Road
- BP Batam Tambah Booster, Pipa Crossing dan IPA Baru
- BP Batam Komitmen Selesaikan Persoalan Air di Daerah Stres Area
- Berikan Pelayanan Prima, BU SPAM BP Batam Gerak Cepat Tangani Pipa Bocor
- Kepala Kemenag Kepri Dukung Program dan Kegiatan PW GP Ansor
- Polri Bakal Tindak Tegas Preman Bertopeng Ormas yang Ganggu Investasi
- Buka Puasa Lezat dengan Menu Nusantara dan Turki hanya di Yello Harbour Bay Batam
- Menko Perekonomian RI Lantik Tujuh Deputi BP Batam, Ini Daftarnya
- Presiden Prabowo Arahkan Kepala BP Batam dan Jajaran Percepat Kemajuan
WBP Rutan Batam Panen 140 Kilogram Sayur Kangkung dan Bayam
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Keterangan Gambar : Warga binaan pemasyarakatan saat panen sayur di lahan area SAE Rutan Batam, Jumat (14/2/2025). /Rutan Batam
KORANBATAM.COM - Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam berhasil memanen 80 kilogram sayur kangkung dan 60 kilogram bayam, Jumat (14/2/2025). Sayuran tersebut ditanam dengan memanfaatkan lahan kosong di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) rutan tersebut.
“Hasilnya lumayan juga, dan rencana kita distribusikan ke mitra kerja Rutan Batam untuk memenuhi kebutuhan Bahan Makanan (BAMA) bagi WBP,” ujar Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo, Sabtu (15/2).
Selain sebagai bagian dari mekanisme pengelolaan hasil kerja, Fajar menjelaskan, keuntungan dari penjualan sayur masuk ke pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
“Terpenting hasilnya nanti dapat dipakai kembali oleh WBP untuk pembinaan lainnya,” kata dia.
Fajar mengatakan, pihaknya terus berusaha melakukan berbagai kegiatan positif untuk para WBP di Rutan Batam. Hal itu sekaligus untuk melatih para WBP agar lebih siap ketika nanti kembali ke tengah-tengah masyarakat.
“Ini semacam kegiatan pembinaan untuk WBP sekaligus sebagai reintegrasi dan asimilasi mereka kembali ke tengah masyarakat saat selesai menjalani pidana,” ucapnya.
Fajar menambahkan, kegiatan-kegiatan seperti ini juga bertujuan agar WBP yang ada di Rutan Batam tidak merasakan bosan dan jenuh meski sedang menjalani hukuman.
“Harapannya mereka mempunyai kemampuan dan keahlian yang bisa diterapkan saat mereka bebas nanti,” tukasnya.
Adapun keberhasilan panen ini merupakan langkah nyata dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) melalui pemberdayaan warga binaan.
(iam)