- Simak Segini Update Pergeseran Warga Rempang yang Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
- BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1.000 Mahoni Juli Mendatang
- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
WBP Rutan Batam Panen 140 Kilogram Sayur Kangkung dan Bayam
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Keterangan Gambar : Warga binaan pemasyarakatan saat panen sayur di lahan area SAE Rutan Batam, Jumat (14/2/2025). /Rutan Batam
KORANBATAM.COM - Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam berhasil memanen 80 kilogram sayur kangkung dan 60 kilogram bayam, Jumat (14/2/2025). Sayuran tersebut ditanam dengan memanfaatkan lahan kosong di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) rutan tersebut.
“Hasilnya lumayan juga, dan rencana kita distribusikan ke mitra kerja Rutan Batam untuk memenuhi kebutuhan Bahan Makanan (BAMA) bagi WBP,” ujar Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo, Sabtu (15/2).
Selain sebagai bagian dari mekanisme pengelolaan hasil kerja, Fajar menjelaskan, keuntungan dari penjualan sayur masuk ke pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
“Terpenting hasilnya nanti dapat dipakai kembali oleh WBP untuk pembinaan lainnya,” kata dia.
Fajar mengatakan, pihaknya terus berusaha melakukan berbagai kegiatan positif untuk para WBP di Rutan Batam. Hal itu sekaligus untuk melatih para WBP agar lebih siap ketika nanti kembali ke tengah-tengah masyarakat.
“Ini semacam kegiatan pembinaan untuk WBP sekaligus sebagai reintegrasi dan asimilasi mereka kembali ke tengah masyarakat saat selesai menjalani pidana,” ucapnya.
Fajar menambahkan, kegiatan-kegiatan seperti ini juga bertujuan agar WBP yang ada di Rutan Batam tidak merasakan bosan dan jenuh meski sedang menjalani hukuman.
“Harapannya mereka mempunyai kemampuan dan keahlian yang bisa diterapkan saat mereka bebas nanti,” tukasnya.
Adapun keberhasilan panen ini merupakan langkah nyata dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) melalui pemberdayaan warga binaan.
(iam)