- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
Workshop Permainan Tradisional Melayu Rangkaian KSM ke-25

Keterangan Gambar : Ketua Tim TACB Batam, Anasrudin Albatamy tengah memperagakan permainan rakyat tradisional Melayu. /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam menggelar workshop permainan tradisional Melayu di gedung lembaga adat Melayu (LAM), Batam Center, Kamis (25/5/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-25 pada tanggal 14-15 Juni mendatang.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata mengatakan, KSM merupakan kegiatan kebudayaan yang terus dilaksanakan setiap tahunnya.
KSM ini, Ardi menjelaskan adalah dalam rangka memajukan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang di dalamnya terkandung 10 unsur yakni tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat dan olahraga tradisional.
"Setelah kemarin rangkaian KSM, tahun ini (tahun 2023) seminar budaya sekarang kita laksanakan dan akan terus mengenalkan seni maupun workshop permaianan rakyat," katanya.
Perlu diketahui, kegiatan ini menghadirkan narasumber budayawan dan juga sejarawan Melayu yakni Anasrudin Albatamy, sebagai Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Batam serta Alimun, seorang pembuat dan pemain perahu jong.
Selain itu, Muhammad Abas, seorang pembuat dan pemain gasing, bahkan Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudpar Batam, Muhammad Zen.
"Pak Anas (narasumber) menjelaskan ragam permainan tradisional Melayu. Permainan inilah yang akan kita tampilkan di KSM," ujar dia.
Permainan rakyat yang dikemas dalam panggung pentas yang menarik dan menghibur. Adapun permainan rakyat yang disuguhkan dalam KSM tahun ini di antaranya kaki bajang (egrang), gasing, leletop, yeye, canang dan sebagainya.
Ia mengajak peserta workshop untuk datang menyaksikan KSM yang akan berlangsung di Kawasan Harbour Bay, Batuampar.
"Kota Batam memiliki banyak tradisi budaya yang menarik untuk diketahui. Selain permainan tradisional pada tahun ini, KSM menyuguhkan beragam penampilan kebudayaan Melayu seperti musik, tari, membaca puisi dan berpantun," ujarnya.
(iam)







.gif)






















