- Gotong Royong bersama Masyarakat Bersihkan Waduk Duriangkang
- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
Wujudkan Sekolah Berbudaya Lingkungan, DLH Batam Sosialisasi Program Adiwiyata ke SMP Negeri 12

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam, Herman Rozie dalam sambutannya dihadapan pelajar SMP Negeri 12 Legenda Malaka, Batam, Senin (20/2/2023). /1st
KORANBATAM.COM - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam, Herman Rozie mensosialisasikan program dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yaitu Adiwiyata, Senin (20/2/2023).
Kegiatan yang bertujuan untuk mendorong sekolah-sekolah menerapkan prinsip ramah lingkungan ini berlangsung di SMP Negeri 12 Legenda Malaka, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Program itu dilakukan melalui peningkatan pengetahuan mengenai konservasi tanah dan air, mengolah sampah, dan menanam pohon,” ujar Herman dihadapan para siswa dan siswi saat menjadi pembina upacara.
Menurutnya, program itu dilakukan untuk menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan dan menularkan semangat peduli lingkungan terhadap generasi muda Indonesia.
“Penghargaan Adiwiyata merupakan penghargaan yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang dinilai berhasil mendidik siswanya menjadi individu yang bertanggungjawab terhadap lingkungan. Seperti kesadaran anak didik kepada diri sendiri, lingkungan sekitar tempat tinggal dan yang utama di sekolah,” katanya.
Adapun, kata dia, penilaian Adiwiyata meliputi kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.
Dalam kesempatan ini, Herman mengimbau kepada para pelajar agar selalu menerapkan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS), dan menerapkan bank sampah sekolah sejak dini. Pasalnya, banyak manfaat yang dapat diambil.
Sementara Kepala Sekolah SMP Negeri 12 Batam Kota, Dra Nurmi berharap dukungan dari pihak DLH Batam dalam program-program lingkungan hidup. Ia juga berterimakasih dikarenakan dalam waktu dekat program bank sampah sekolah akan berjalan.
Ia mengatakan, selama ini anak didiknya sudah menanamkan tentang kebersihan lingkungan sekolah.
“Setiap hari Jumat, kita ada program Dubel Berkesan atau bersih-bersih kelas dan taman di SMPN 12, dan saat gotong-royong juga kita lakukan,” sebutnya.
(***)







.gif)






















