- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
16 KK asal Rempang Telah Menempati Hunian Baru di Tanjung Banun

Keterangan Gambar : Penyerahan kunci rumah hunian baru ke salah satu perwakilan KK yang menempati rumah di di Tanjung Banun, Batam, Jumat (18/10/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi pergeseran 4 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City ke hunian baru, Jumat (18/10/2024).
Dengan bertambahnya 4 KK tersebut, saat ini total sudah ada 16 KK yang telah menempati hunian baru masyarakat Rempang di Tanjung Banun.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, pemberian hunian baru tersebut, merupakan komitmen dari BP Batam dalam menjalankan amanah dari Peraturan Presiden (Perpres) nomor 78 tahun 2023.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Rempang yang telah bekerjasama dan mendukung BP Batam dalam merealisasikan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini.
Dimana, pengembangan Kawasan Rempang ini akan menjadi kawasan berdaya saing tinggi dalam pengembangan industri, pariwisata dan jasa.
“Rempang dikembangkan untuk dapat menjadi tujuan investasi. Sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah dan regional,” tegasnya.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk bisa menyukseskan rencana investasi di Rempang.
“Kita semua berkewajiban untuk menjaga situasi kondusif agar investor bisa terus menginvestasikan modalnya. Investasi naik, maka pertumbuhan ekonomi pun akan meningkat,” kata dia.
Sementara itu, warga Rempang, Azizah merasa haru dan gembira setelah BP Batam memenuhi seluruh hak-haknya atas pengembangan dari PSN ini. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas hunian baru yang telah diberikan.
“Terima kasih kepada BP Batam yang sudah banyak membantu hingga mengantar sampai disini (hunian baru),” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh warga Rempang lainnya, Sudirman. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada BP Batam yang telah banyak membantu.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan adanya rumah baru. (Hari saya) sangat tenang dan juga sangat nyaman,” katanya. (*)