- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
PMDN Jadi Penggerak Utama Perekonomian

Keterangan Gambar : Agenda pertemuan BP Batam dengan APINDO Kepri di Gedung Marketing Centre, Jumat (7/11/2025). /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis menerima kunjungan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Gedung Marketing Centre pada Jumat (7/11/2025).
Pertemuan ini menjadi ruang dialog antara BP Batam, dan pelaku usaha untuk memperkuat kolaborasi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, Fary menegaskan komitmen BP Batam untuk menjaga stabilitas serta kepastian hukum bagi para investor. Langkah ini menjadi bagian penting dalam menjawab tantangan dunia usaha yang terus berkembang setiap tahun.
“Sebagai wujud nyata komitmen pelayanan, BP Batam menghadirkan Dashboard Investasi. Program ini memungkinkan penanganan cepat terhadap aduan atau keluhan investor,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Fary, BP Batam juga rutin melakukan survei kepuasan layanan guna memastikan kualitas pelayanan publik tetap terjaga dan inklusif.
Ini terbukti dengan tren investasi yang kian memuaskan hingga triwulan 3 tahun 2025. Berkat stimulus kebijakan yang ada, nilai investasi di Batam mencapai Rp54,7 triliun atau naik 25,58 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Saat ini, PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) menjadi penggerak utama ekonomi Batam. Tren Penanaman Modal Asing (PMA) juga terus menunjukkan peningkatan. Kami berharap, langkah-langkah strategis BP Batam ke depan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan investasi maupun ekonomi daerah,” katanya.
Sementara, Ketua APINDO Provinsi Kepri, Stanly Rocky mengapresiasi kinerja BP Batam selama ini. Menurut dia, rencana strategis BP Batam memberikan kontribusi besar terhadap iklim investasi di Batam.
“Melalui dialog seperti ini, kami berkeyakinan bahwa BP Batam akan semakin siap untuk menjadikan Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing di Indonesia,” ujarnya. (*)







.gif)






















