- Medco E&P Natuna Koleb Bareng Pelajar SMP di Anambas Gelar Gerakan Tanam 5.000 Bibit Manggrove
- KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan 91 Kapal Penumpang
- Kepala BP Batam Raih Penghargaan Inspiring Professional dan Leadership Award 2025
- Satgas Pangan Polresta Barelang Bolak-balik ke Pasar Distributor
- Kader Gerindra Kepri Kompak Hadiri Taklimat Prabowo di Hambalang
- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
25 September 2024, BP Batam Mulai Pindahkan Warga Rempang ke Rumah Baru

Keterangan Gambar : Pembangunan Rempang Eco-City di Tanjung Banon. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam akan segera memindahkan warga terdampak pembangunan Rempang Eco-City ke rumah baru yang berlokasi di Tanjung Banon.
Melalui Kepala Bagian Humas BP Batam, Sazani menyampaikan bahwa, rencana pemindahan warga ke hunian tersebut berlangsung pada tanggal 25 September 2024 nanti.
“Tahap awal, sebanyak 3 kepala keluarga (KK) akan kami pindahkan ke rumah baru mereka. Ketiga KK ini adalah mereka yang pertama kali bergeser ke hunian sementara pada September 2023 lalu,” ujar Sazani, Senin (9/9/2024).
Selain itu, Sazani menyebut jika pemindahan warga ini dilakukan secara bertahap.
Ia juga menepis isu yang menyebutkan rencana pemindahan warga ke hunian baru gagal total.
“Memang harus diakui, pengerjaan rumah di Tanjung Banon sedikit terkendala dengan faktor cuaca. Akan tetapi, seluruh proses terus berlangsung. Semoga tahapan pemindahan warga lain yang saat ini berada di hunian sementara bisa rampung hingga akhir September,” kata dia.
Ia menjelaskan, BP Batam juga terus memantau pengerjaan sekitar 60 unit rumah baru di Tanjung Banon. Dimana, beberapa unit di antaranya telah memasuki tahapan penyelesaian.
“Awal hingga pertengahan September ini, pengerjaan 20 unit rumah lainnya juga digesa. Kami juga telah menyampaikan ke kontraktor pelaksananya agar seluruh proses bisa selesai sesuai target yang diberikan,” pungkasnya. (*)







.gif)






















