3.154 Pengendara di Kepri Kena Tilang e-TLE dan Teguran Selama Operasi Zebra di Kepri

Reporter : KORANBATAM.COM 23 Sep 2023, 13:00:16 WIB DAERAH
3.154 Pengendara di Kepri Kena Tilang e-TLE dan Teguran Selama Operasi Zebra di Kepri

Keterangan Gambar : Satlantas Polresta Barelang melakukan penilangan saat razia pemeriksaan surat-surat dan kelengkapan kendaraan bermotor di Jalan Duyung, Sei Jodoh, Batuampar, Batam. /iam/Dok. KORANBATAM.COM


KORANBATAM.COM - Operasi Zebra Seligi tahun 2023 telah resmi berakhir pada tanggal 17 September 2023 setelah berjalan selama 2 Minggu penuh. Operasi yang digelar oleh Polri ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan aturan lalu lintas dan menekan angka pelanggaran serta kecelakaan di jalan raya.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kepri, Kombes Pol Tri Yulianto menjelaskan, sejak tanggal 4-17 September 2023 selama pelaksanaan Operasi Zebra Seligi Khususnya di wilayah hukum Polda Kepri tercatat total jumlah pelanggaran sebanyak 3.154.

Tri melanjutkan, rata-rata pelanggaran berupa tilang Etle dan berupa teguran kepada masyarakat.

Data mencatat bahwa, selama 2  Minggu operasi, pelanggaran-pelanggaran tersebut mencakup berbagai jenis, mulai dari pelanggaran tidak menggunakan kaca spion, penggunaan knalpot brong, tidak menggunakan helm, melawan arus hingga melanggar rambu-rambu.

“Sebagian ada yang dilakukan peneguran sebanyak 2.575 teguran, naik menjadi 117 persen dibandingkan dengan tahun 2022,” ujarnya, Sabtu (23/9/2023).

Adapun persentase hasil upaya preemtif naik menjadi 72 persen, yakni 5.818 di tahun 2022. Sedangkan tahun 2023, 10.061.

Sementara untuk upaya preventif naik menjadi 72, tahun 2022 itu 5.537 dan 9.555 di tahun 2023. Lanjut upaya represif naik menjadi 166 persen, di antaranya tahun 2022 sebanyak 1.188 dan tahun 2023, 3.154.

“Selanjutnya dari data tren kegiatan kepolisian khususnya giat pengaturan, patroli, penjagaan, serta pengawalan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dari data tersebut, untuk giat pengaturan di tahun 2022 sebanyak 3.086 mengalami peningkatan di tahun 2023 se-banyak 58 persen, yaitu 4.875, kegiatan penjagaan tahun 2022 sebanyak 680 mengalami peningkatan di tahun 2023 sebanyak 46 persen yaitu 994. Nah untuk kegiatan patroli tahun 2022 sebanyak 1.729 mengalami peningkatan di tahun 2023 sebanyak 110 persen, 3.634, kemudian kegiatan pengawalan tahun 2022 sebanyak 42 mengalami peningkatan di tahun 2023 sebanyak 24 persen yaitu 52,” bebernya.

Dikatakan Tri, secara keseluruhan kegiatan preemtive atau Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Lantas juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu penyuluhan di tahun 2022 sebanyak 959 meningkat sebanyak 75 persen yaitu 1.684 dan pemasangan spanduk, leaflet, stiker maupun billboard di tahun 2022 sebanyak 4.859 mengalami peningkatan di tahun 2023 sebanyak 72 persen yaitu 8.377.

“Kegiatan di masing-masing Satgas serta Polres Jajaran dalam Operasi Zebra Seligi 2023 ini juga mengalami peningkatan,” kata dia.

Dirlantas Tri juga menambahkan, Operasi Zebra Seligi 2023 adalah upaya keras pihaknya untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib di wilayah hukum Polda Kepri.

“Meskipun jumlah pelanggaran mengalami kenaikan di tahun 2023, ini adalah tanda bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berlalu lintas dengan aman,” katanya.

Sementara, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, selama operasi ini berlangsung, Ditlantas Polda Kepri dan Jajaran juga memberikan penerangan atau penyuluhan keliling tentang tertib berlalu lintas kepada para pengguna jalan baik pengguna sepeda, motor maupun mobil agar selalu mematuhi peraturan berlalu lintas di jalan raya guna mengurangi jumlah pelanggaran dan meminimalisir terjadinya angka kecelakaan lalu lintas.

“Ops Zebra Seligi 2023 dinyatakan selesai, secara kuantitas naik namun secara kualitas turun berkat kerja sama yang baik dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang wajib kita tingkatkan terus. Terima kasih kepada masyarakat Provinsi Kepri yang sudah tertib berlalulintas dan masih ada juga yang belum memiliki kesadaran untuk tertib juga menaati peraturan lalu lintas. Semoga masyarakat dapat menyadari bahwa tertib berlalulintas sangatlah penting, Mari tertib dari sekarang,” ujar Pandra.

 

(iam)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook