- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Agar Lebih Dekat dengan Masyarakat, Cabjari Natuna di Tarempa Gelar Program Jaksa Menjawab

Keterangan Gambar : Kepala Cabjari Natuna di Tarempa, Roy Huffington Harahap (dua dari kanan), pada acara Jaksa Menjawab, Kamis (26/1/2023). /1st
KORANBATAM.COM - Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Natuna di Tarempa menggelar program Jaksa Menjawab (JM). Langkah tersebut dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang hukum sekaligus menjadikan salah kedekatan dan teman curhat bagi masyarakat, di salah satu kedai Kopi Mak Alang, Kamis (26/1/2023).
Pantauan, terjadi diskusi hangat saat acara tersebut, karena sejumlah masyarakat tanpa segan bertanya kepada Kepala Cabjari Natuna di Tarempa, Roy Huffington Harahap yang terjun langsung menjawab pertanyaan warga terkait hukum serta aturannya.
“Alhamdulillah bang, respon masyarakat sangat luar biasa. merekapun tak segan-segan untuk bertanya tentang hukum dan sejumlah kejadian tersangkut hukum yang ada di Kepulauan Anambas,” ujar Roy usai kegiatan.
Dia mengungkapkan bahwa, program Jaksa Menjawab sejatinya merupakan program yang secara hirarki dari Kejaksaan Agung (Kejagung) yang turunannya ke Kejaksaan Tinggi (Kejati), Kejaksaan Negeri (Kejari) hingga ke Cabang Kejaksaan Negeri.
“Program Jaksa Menjawab merupakan cara korps Adhyaksa untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Selain itu, agar jaksa tidak ditakuti namun menjadi teman konsultasi bagi masyarakat dalam menghadapi persoalan hukum,” terangnya.
Lebih lanjut, kata Roy, biasanya program Jaksa Menjawab dilakukan setiap hari Minggu, usai warga berolahraga, sambil mengobrol santai. Tapi untuk di Anambas, lanjutnya, hal ini berbeda, karena Cabjari Natuna di Tarempa telah melakukannya.
Bahkan, pojok layanan masyarakat yang ada di Kantor Cabjari Natuna di Tarempa mampu merubah pandangan dan telah menjadi tempat konsultasi bagi para masyarakat Anambas yang didominasi para nelayan tersebut.
Seyogyanya, tambah Roy, program Jaksa Menjawab merupakan salah satu program Kejaksaan karena selain dari program Jaksa Masuk Sekolah, Jaksa Masuk Pesantren, Jaksa masuk desa dan lainnya.
“Meski berada di perbatasan, animo dan keinginan masyarakat sangat luar biasa. Sehingga Cabjari Natuna di Tarempa yang dulunya menjadi tempat yang angker dan tabu untuk didatangi, berubah menjadi tempat mengadu dan berbagi cerita untuk masyarakat,” ungkapnya.
Sejumlah persoalan sampai Kacab, ditanyakan kepada masyarakat saat acara digelar seperti masalah KDRT, persoalan lahan, dan masalah hukum lainnya yang ingin diketahui oleh masyarakat.
“Luar biasa sekali, bahkan pertanyaan seputar pajak juga disampaikan. Apa hukumnya bila lalai terhadap pajak serta lainnya,” imbuhnya.
Roy berharap kegiatan Jaksa Menjawab ini menjadi program Kejaksaan dan dapat menyentuh lapisan masyarakat paling bawah yang berada di perbatasan NKRI.
“Kita akan berupaya semaksimal mungkin meski berada di perbatasan negara, masyarakat Anambas tau hukum dan taat akan hukum,” tungkasnya.
(Tony /Jhon)