- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
ATM Sering Gangguan, Nasabah Bank Riau Kesal Pelayanan Tak Maksimal

Keterangan Gambar : Kantor pelayanan Bank Riau Kepri Cabang Pembantu Palmatak, Anambas. /Thony/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Riau Kepri Cabang Pembantu Palmatak sering mengalami gangguan, sehingga menyebabkan beberapa transaksi yang akan dilakukan oleh nasabah menjadi terkendala.
Acok Baso, salah seorang warga Palmatak, sangat menyayangkan kondisi ATM Bank Riau Kepri yang sering mengalami gangguan tersebut.
“ATM sering sekali mengalami gangguan jadi kita tidak bisa transfer uang atau melakukan penarikan. Kejadian seperti ini bukan hanya kali ini saja sebelumnya juga sudah pernah terjadi. Kalau kita bandingkan sering rusaknya ketimbang bagusnya,” ujar warga Payaklaman yang juga merupakan Kepala Desa (Kades) ini kepada KORANBATAM.COM, Senin (3/1/2022).
Dia juga menduga ketika lampu Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak hidup mesin atau tidak bisa start up sendiri, sehingga menunggu teknisi datang. Selama kejadian itu, tentunya sangat merugikan bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi, akibatnya menjadi terkendala.
“Sama juga ATM Bank Riau yang terletak di Rumah Sakit (RS) Lapangan, sering sekali macet dan anehnya, penarikan uang hanya bisa ratusan ribu saja,” ujarnya mengeluh.
“Apalagi Palmatak dan Kute Siantan, cuma hanya memiliki satu cabang Bank Riau Kepri dan jika ke Tarempa jaraknya juga jauh, tidak memadai untuk mengambil uang sekitar lima ratus dan satu juta,” sambungnya.
Acok berharap sebagai nasabah, pihak bank mau memperbaiki pelayanan terbaik untuk nasabah dan masyarakat. Dia juga mencontohkan, saat ingin menarik uang menggunakan buku tabungan hanya melihat satu petugas yang melayani dan manager bank.
“Saya berharap kepada pihak Bank Riau untuk menambahkan tenaga pekerja untuk melayani masyarakat. Apalagi bank lokal ini sangat diharapkan menjadi contoh jika dibandingkan dengan bank lainnya,” ujarnya.
Ketika dicoba menghubungi pihak bank Riau Kepri, hingga berita ini di-publish belum berhasil dikonfirmasi.
(Thony/Jhon)