- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
Atraksi Kuda Kepang dan Barongan Memukau Warga Batu Tambun

Keterangan Gambar : Atraksi Kuda Kepang yang digelar di Batu Tambun Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri
KORANBATAM.COM, Anambas - Kerukunan Pakuwojo Wong Jowo Kabupaten Kepulauan Anambas menghibur masyarakat Batu Tambun kecamatan Siantan dengan atraksi Kuda Kepang dan Barongan, Minggu(10/11/2019).
Ketua Pakuwojo Anambas, Nuridin mengatakan, aksi tersebut semata-mata hanya untuk menghibur masyarakat dan mempererat tali silaturahmi antara sesama Jawa yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas.
"Kegiatan ini rutin kita laksanakan sebagai suatu aksi sosial untuk menghibur masyarakat. Kita juga berbaur dengan masyarakat disini dan kita kenalkan Kuda Kepang dan Barongan disini,"ujar Nuridin kepada sejumlah wartawan, Minggu (10/11/2019).
Nuridin juga menyampaikan, kegiatan seni budaya Jawa tersebut baru pertama kali digelar di Anambas. Bahkan dirinya mengakui jika peralatan musik juga masih ada yang kurang namun tidak menyurutkan para pemain untuk memainkan seni budaya khas Jawa itu.
"Disini semua berbaur ada TNI ada juga Polisi dan masyarakat. Bahkan pemainnya juga pernah tampil di Provinsi Kepri dan ada juga guru," katanya.
Nuridin juga memaparkan jika pihaknya akan terus memperkenalkan seni budaya Jawa kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas. Selain memberikan hiburan tentunya sebagai generasi penerus memiliki kewajiban untuk melestarikan kebudayaan nenek moyang.
"Nanti kita akan susun rencana akan main juga di Tarempa. Kita juga latihan agar para pemain terbiasa melakukan aksinya sesuai dengan peranannya masing-masing," katanya.(Cr1)







.gif)






















