- BP Batam-Mayapada Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Internasional Mabih di Sekupang
- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
Batam Menuju Kota Modern Tanpa Abai Nilai Spiritual

Keterangan Gambar : Pemotongan pita tanda dibukanya kegiatan Pattern Bersalawat di Galang, Batam, Minggu (23/10/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menghadiri kegiatan Pattern Bersalawat di Pesantren Alam Attaqi Modern (Pattern), Galang, Batam, Minggu (23/10/2022).
Amsakar menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kehadiran Pattern. Menurutnya, Pattern merupakan bentuk keterlibatan kolektif mewujudkan Batam yang Madani.
“Perihal ini memang tugas bersama. Tidak hanya selesai pada pemerintah semata. Perlu keterlibatan semua pihak, perlu keikutsertaan kita semua,” ujar Amsakar.
Seperti diketahui, konsep madani merupakan bagian dari visi Kota Batam dibawah kepemimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan dirinya. Lengkapnya, visi tersebut yakni terwujudnya Batam sebagai bandar dunia madani yang modern dan sejahtera.
Dalam Islam sendiri, kata Amsakar, konsep madani, dapat ditilik sejarahnya yang diterapkan Nabi Muhammad SAW di Kota Madinah. Melalui piagam Madinah, penyelanggaraan kenegerian menjamin seluruh etnis, suku, agama secara baik dan harmonis dapat hidup berdampingan.
“Nah, Batam dikaruniai sebagai kota yang heterogen, multikultural. Beragam komunitas ada, semua agama, dan suku bangsa ada di Batam. Jadi keberagaman ini akan kita tuntaskan melalui visi madani,” sebutnya.
Menurutnya, sebagian dari ciri masyarakat madani sendiri yakni taat menjalankan perintah agama sesuai dengan keyakinan masing-masing, juga taat hukum, juga erat dalam kebersamaan.
Seiring itu, kata dia, kini Batam sedang dikembangkan secara intensif, berbagai lompatan pembangunan sedang dilakukan. Dengan kata lain, bagian lain dari visi Kota Batam yakni modern sedang terus dikembangkan. Tidak lain, semua ini dilakukan guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
“Batam akan lahir sebagai kota modern yang tidak mengabaikan nilai spiritualitas. Tidak mengabaikan sendi keagamaan,” katanya.
Ia berbahagia, upaya bersama membina generasi muda dengan nilai keagamaan dan moral sedari dini terus dilakukan di Batam. Semangat ini, ia yakini, telah terbina secara luas di hati masyarakat Batam.
“Mudahan ini pertanda baik baik negeri kita tercinta ini. Saya selalu katakan, jika mau sukses dunia akhirat. Jawabannya adalah pendidikan. Pendidikan adalah bekal untuk anak-anak kita di dunia maupun di akhirat,” pungkasnya. (***)