- Nyanyikan Lagu Khas Karo dan Ahmad Dahlan
- Tatap Muka dengan Tim Verifikator Perizinan, Kepala BP Batam Tekankan Integritas dalam Bertugas
- BP Batam Dorong Efisiensi Pengawasan Lewat Dashboard Pengendalian
- Cerita dari SD Negeri 012 Sekupang Batam Merawat Keberanian Kecil di Tengah Tantangan Besar
- Arisal Fitra Resmi Pimpin PAC Demokrat Batam Kota Saat Ini
- PLN Batam Raih Dua Penghargaan Bintang Lima Nasional Bangun SDM Unggul
- Tefa Roti dari SMK Negeri 2 Batam: Mutiara Terpendam Buatan Tangan Siswa Jurusan Kuliner yang Menanti untuk Bersinar
- PLN Batam dan Ditpamobvit Polda Kepri Tandatangani Kerjasama
- Hadiri ALFI Convex 2025, BP Batam Dorong Penguatan di Sektor Logistik
- Kolaborasi Wamen Helvi, BP Batam dan BRI Wujudkan Ekosistem UMKM Berdaya Saing
Bayu Dicari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam

Keterangan Gambar : Bayu Senja (40) warga Kampung Agas, RT 3/RW 1, Sei Harapan, Sekupang, Kota Batam. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Bayu Senja (40) warga Kampung Agas, RT 3/RW 1, Sei Harapan, Sekupang, Kota Batam, dicari oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam.
Saat dikonfirmasi untuk dilakukan evakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, pria tersebut menghilang dan saat dihubungi nomor yang bersangkutan tidak aktif.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Batam dr. Didi Kusmarjadi, saat dihubungi KORANBATAM.COM melalui via WhatsApp, Jumat (3/7/2020) siang.
“Iya bener. Yang bersangkutan pada tanggal 22 Juni 2020 lalu, melakukan Swab mandiri di RS Bhayangkara Polda Kepri untuk keperluan bekerja ke Malaysia. Pada tanggal 2 Juli 2020 kemarin, hasil swab tes yang bersangkutan keluar dan dinyatakan POSITIF CORONA COVID-19,” jelas Didi.

Semestinya, tambah Didi, yang bersangkutan (Bayu Senja) akan dikarantina atau menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19, Kota Batam.
“Yang bersangkutan diharapkan segera melaporkan diri ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat, demi untuk kebaikan diri sendiri, maupun orang-orang yang ada di sekitar,” ujarnya.
Lanjutnya, apabila masyarakat melihat atau bertemu kepada yang bersangkutan untuk segera melaporkan ke petugas kesehatan atau polisi terdekat, karena mendekatinya harus mengenakan pakaian dekontaminasi/khusus (hazamt).
“Bayu Senja tergolong dalam pasien positif corona yang tanpa gejala atau OTG. Kami juga sudah minta bantuan kepada pihak Kepolisian, karena ini menyangkut keselamatan orang banyak,” pungkasnya.
(iam)







.gif)






















