BP Batam Dorong Efisiensi Pengawasan Lewat Dashboard Pengendalian

Reporter : KORANBATAM.COM 15 Nov 2025, 16:18:38 WIB DAERAH
BP Batam Dorong Efisiensi Pengawasan Lewat Dashboard Pengendalian

Keterangan Gambar : Agenda Konsinyering Penggunaan Dashboard Pengendalian Pengusahaan (Dash B-I dan B-Legal), di Hotel Kimaya Braga, Bandung, Kamis (13/11/2025). /Dok. BP Batam


KORANBATAM.COM - Direktorat Pengendalian Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam melaksanakan pembukaan Konsinyering Penggunaan Dashboard Pengendalian Pengusahaan (Dash B-I dan B-Legal) pada Kamis (13/11/2025), di Hotel Kimaya Braga, Bandung.

Kegiatan ini dihelat selama dua hari, yakni Kamis-Jumat tanggal 13-14 November 2025, diikuti oleh para pimpinan hingga pegawai di lingkungan BP Batam.

Konsinyering ini digelar sebagai upaya memperkuat tata kelola pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan pengusahaan, terutama dalam pengelolaan dokumen perjanjian kerja sama dan pemantauan kinerja badan usaha.

Dalam sambutan pembukaannya, Direktur Pengendalian Pengusahaan BP Batam, Asep Lili Holilulloh menyampaikan bahwa, optimalisasi fungsi pengawasan dan pengendalian memerlukan dukungan data yang tertib, terintegrasi dan mudah diakses.

Ia menegaskan bahwa, digitalisasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan bagian dari reformasi tata kelola yang perlu diterapkan secara menyeluruh di lingkungan BP Batam.

“Dashboard Pengendalian ini merupakan instrumen penting bagi kita semua. Tidak hanya untuk efisiensi penyimpanan dokumen dan data, tetapi juga untuk memastikan setiap perjanjian, program, dan kinerja badan usaha dapat dipantau secara tepat, terukur dan akuntabel,” ujarnya.

Asep turut mengapresiasi kolaborasi lintas unit dalam penyempurnaan data, serta menekankan pentingnya konsistensi setiap Person in Charge (PIC) dalam memastikan kelengkapan dan ketepatan informasi yang diinput sesuai ketentuan.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai latar belakang pengembangan Dashboard Monev Perjanjian Kerja Sama (B-Legal) dan Dashboard Monitoring Kinerja Badan Usaha (Dash B-I). 

Asep juga memaparkan berbagai tantangan yang selama ini dihadapi dalam pengelolaan perjanjian kerja sama, seperti:

1. Proses pengajuan dan evaluasi Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang masih dilakukan secara manual.

2. ⁠Dokumen perjanjian yang tersebar dan belum terpusat.

3. ⁠Kurangnya pemahaman mengenai pentingnya monitoring PKS.

4. ⁠Lamanya proses pencarian dokumen PKS dan dokumen pendukung.

“Melalui B-Legal, BP Batam berupaya memusatkan seluruh dokumen perjanjian kerja sama dalam satu platform yang mudah ditelusuri dan dapat dimanfaatkan untuk monitoring secara real-time,” ujarnya.

Sedangkan Dash B-I dikembangkan sebagai dashboard berbasis web yang mampu menampilkan kinerja badan usaha secara menyeluruh, mencakup aspek keuangan, produksi, aset hingga indeks kepuasan pengguna layanan. 

Kehadiran platform ini diharapkan dapat menjadi alat bantu penting dalam proses pengambilan keputusan berbasis data.

Sepanjang kegiatan, para peserta terlibat aktif dalam proses inventarisasi, penataan, verifikasi dan penginputan dokumen perjanjian kerja sama beserta data pendukung lainnya. 

Melalui konsinyering ini, BP Batam berharap pemanfaatan Dashboard Pengendalian dapat berjalan secara optimal, sehingga proses monitoring, evaluasi dan pengendalian kegiatan pengusahaan dapat dilakukan dengan lebih cepat, transparan serta terintegrasi. (*)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook