- KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan 91 Kapal Penumpang
- Kepala BP Batam Raih Penghargaan Inspiring Professional dan Leadership Award 2025
- Satgas Pangan Polresta Barelang Bolak-balik ke Pasar Distributor
- Kader Gerindra Kepri Kompak Hadiri Taklimat Prabowo di Hambalang
- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
Berikut Update PSN Rempang Eco-City: 5 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banun

Keterangan Gambar : Siti Hajar (kiri) bersama suaminya, warga Rempang menempati rumah baru di Tanjung Banun, Senin (7/10/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam memfasilitasi pergeseran terhadap satu Kepala Keluarga (KK) terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City ke rumah baru di Tanjung Banun, Senin (7/10/2024).
Pergeseran itu menambah total warga Rempang yang telah pindah ke rumah baru sebanyak lima KK dari 210 KK yang telah berada di hunian sementara.
“Alhamdulillah, hari ini kami pindah ke rumah baru, terima kasih kepada BP Batam yang telah membantu kami pindah,” kata Siti Hajar, warga Rempang.
Ia berharap investasi dapat segera terwujud sehingga memberikan dampak baik terhadap kemajuan daerah.
“Semoga Rempang semakin baik,” harapnya.
Sementara, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait memberikan apresiasi atas dukungan masyarakat terhadap PSN Rempang Eco City dan berharap rumah baru menjadi harapan baru bagi taraf hidup masyarakat.
“Lewat dukungan yang luar biasa ini harapannya investasi ini dapat segera terealisasi sehingga dapat semakin memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Tuty di Batam Center.
Ditambahkannya, BP Batam terus berupaya maksimal dan menjamin agar masyarakat dapat memperoleh hak-hak nya selama proses pengembangan kawasan berlangsung.
“Dari awal BP Batam berkomitmen tidak hanya menjamin biaya hidup namun juga membantu pergeseran warga baik ke hunian sementara maupun ke rumah baru,” ujarnya. (*)







.gif)






















