- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Caci Polisi di Akun Medsosnya, Wanita Cantik Ini Berurusan dengan Polisi

Keterangan Gambar : Pemilik akun Instagram Elisabeth Brader diwawancarai wartawan saat berada di Polrestabes Barelang(istimewa)
KORANBATAM.COM, Batam - Pemilik akun Instagram Elisabeth Brader memaki polisi dengan kata-kata kasar akhirnya diciduk Jajaran Kepolisian Satlantas Polresta Barelang, Sabtu (16/11/2019) siang.
Satlantas Polresta Barelang melimpahkan kasus penghinaan aparat kepolisian tersebut ke Satreskrim Polresta Barelang guna penyelidikan karena diduga telah melakukan pelecehan terhadap aparat kepolisian.
Wanita yang bekerja disalahsatu tempat hiburan tersebut mengakui perbuatannya karena lantaran kesal dengan polisi yang memberhentikan motornya yang saat itu dikendarai oleh pacarnya di lampu merah dikawasan Jodoh.
"Saat itu, polisi memberhentikan motor pacar saya, nah pacar saya langsung tancap gas," ujar Elisabeth.
Kemudian, anggota polisi mengejar pelaku hingga ke perumahan, namun anggota polisi tak dapat mengejar kendaraan pelaku. Kesal atas tindakan polisi, wanita tersebut membuat status diakun instagram dengan mengunggah vidio bahwa polisi "asu".
"Waktu itu kesal dan emosi saya, surat-surat kendaraan lengkap. Tapi saya minta maaf," ujarnya, Sabtu (16/11/2019).
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, wanita cantik tersebut harus berurusan dengan pihak kepolisian dan kini dalam proses penyidikan. (iam/red/PR)