- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
- Sudah 2 Kali, Kakek Durjana Cabuli Bocah 4 Tahun di Bengkong Batam
- Baju PDU Walikota Batam Pertama, Koleksi Terbaru di Museum Raja Ali Haji di Hari Jadi ke-5
- Didepan Pemerintah AS, Fary Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
- Pemotor Tewas Tergeletak di Tempat, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
- Bhayangkari Ranting Bengkong Dorong Semangat Sehat dan Perkuat Tali Persaudaraan lewat Senam Aerobik
Cara Prajurit Kodim TBK Menjaga Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19

Keterangan Gambar : Anggota Kodim TBK melakukan pembersihan lahan di Desa Pangke Barat, RT 02/RW 04, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (27/5/2022). /Kodim TBK
KORANBATAM.COM - Komando Distrik Militer (Kodim) 0317/Tanjung Balai Karimun (TBK) melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 04/ Tebing melaksanakan pembukaan lahan ketahanan pangan di Desa Pangke Barat, RT 02/RW 04, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (27/5/2022).
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0317/TBK, Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Agus Rediyanto, mengatakan, kegiatan ini dalam upaya untuk mendukung program dengan tujuan perkuat ketahanan pangan di tengah masa pandemi Covid-19 khususnya wilayah Moro, Karimun.
“Pembukaan lahan seluas 2 hektar lebih ini dilakukan dengan penebangan pohon dan pembersihan lahan. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani, diharapkan dapat menjadi solusi peningkatan hasil pertanian,” ujar Letkol Inf Agus dalam keterangan tertulisnya.
Agus menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut ialah untuk mendukung program ketahanan pangan, dalam perkuatan ketahanan pangan di tengah masa pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Karimun.
“Oleh karena itu, warga harus memutar otak dengan cara menyiapkan lahan pangan yang lebih luas, dalam rangka menghadapi pandemi Covid 19 yang sampai saat ini belum berakhir. Ini untuk mendukung perkuatan ketahanan pangan, juga merupakan pilot project tanaman pangan sebagai sarana pembelajaran dan pelatihan bagi para Babinsa di wilayah. Sektor pertanian merupakan salah satu prioritas pembangunan di daerah kita dalam rangka mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern serta mampu tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19,” tutupnya.
(red)







.gif)






















