Keterangan Gambar : Warga berburu takjil untuk berbuka puasa di Pasar Sukaramai, Bengkong, Jumat (24/3/2023). /Polsek Bengkong

KORANBATAM.COM - Berbagai upaya terus dilakukan Kepolisian di Sektor Bengkong untuk menjaga kondusivitas wilayah, khususnya pada saat bulan Ramadan 1444 H. Pasalnya, penjualan menu berbuka puasa atau bazar Ramadan ramai dikunjungi warga setiap sore.

Hal ini bisa jadi memberi kesempatan bagi pelaku kejahatan untuk mendapatkan mangsanya. Pencopet, pencurian sepeda motor dan kejahatan lainnya bisa saja mengintai warga di setiap pusat keramaian tersebut.

Polsek Bengkong tidak ingin itu terjadi dengan turun memantau aktifitas warga di lokasi bazar Ramadan ataupun pusat keramaian lainnya setiap sore. Selain mengintai pelaku kejahatan, mereka juga memberikan sosialisasi tentang keamanan diri dan barang berharga.

Untuk keamanan diri, polisi meminta masyarakat untuk tidak membawa perhiasan, uang tunai ataupun barang berharga lainnya yang berlebihan ke luar rumah. Begitu juga dengan kendaraan bermotor saat parkir hendaknya dipasang kunci ganda dan parkir ditempat yang terpantau sehingga aman dari incaran pelaku pencurian.

Hal itu dilakukan karena mobilitas warga pada lokasi tersebut mengalami peningkatan pada bulan suci Ramadan.

Kapolsek Bengkong, Iptu Muhammad Rizqy Saputra, S.T.K., S.I.K., M.Si,. mengatakan, selama Ramadan pihaknya akan melakukan pengamanan yang difokuskan di tempat-tempat keramaian atau bazar Ramadan dengan menyambangi beberapa lokasi pasar dan pertokoan di wilayah Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“Kita antisipasi kejahatan di jam rawan. Jelang berbuka itu rawan, karena banyak aktivitas masyarakat di luar rumah,” sebut Rizqy, Jumat (24/3/2023).

Rizqy menambahkan, pada malam hari, pihaknya juga melakukan pengamanan dengan berpatroli ke perumahan dan tempat ibadah. Tujuannya untuk mengantisipasi kejahatan, seperti pencurian, narkoba, senjata tajam hingga aksi premanisme.

“Pengamanan dan patroli ini dilakukan setiap hari. Sehingga masyarakat yang melakukan ibadah tetap merasa aman dan nyaman. Tapi kita tetap minta masyarakat untuk berhati-hati. Jangan sampai mengundang orang untuk berbuat jahat. Bawa uang secukupnya aja. Perhiasan juga sebaiknya jangan pakai karena bisa jadi umpan bagi pelaku kejahatan,” ujarnya menandasi. (***)

---