Keterangan Gambar : Sosialisasi dan penyuluhan tentang radikalisme di Pulau Parit, Desa Selat Mendaun, Selat Gelam, Karimun, Provinsi Kepri, Kamis (4/8/2022). /PenDim 0317 TBK

KORANBATAM.COM - Tepat sepekan lebih sejak dibukanya pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 tahun 2022 di Pulau Parit, Desa Selat Mendaun, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah dilaksanakan. Berbagai kegiatan pun dilaksanakan Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke 114 Komando Distrik Militer (Kodim) 0317/Tanjung Balai Karimun (TBK) kepada warga sekitar.

Seperti yang telah dilaksanakan pada Kamis (4/8/2022) kemarin, Perwira Seksi Teritorial (Pasi) Distrik Militer (Pasiter Dim) Kodim 0317/TBK, memberikan pembekalan tentang pencegahan dan penanggulangan paham radikalisme serta terorisme kepada warga dan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Karimun yang termasuk di dalam kegiatan non fisik.

Kali ini, pihaknya memberikan sosialisasi wawasan Kebangsaan (Wasbang) terkait nilai-nilai bela negara seperti cinta Tanah Air, sadar berbangsa dan bernegara, Pancasila dan rela berkorban. Sebanyak 45 peserta mengikuti kegiatan tersebut.

“Selain sasaran fisik, terdapat sejumlah sasaran non fisik yang termasuk di dalam program TMMD ke-114 Kodim TBK salah satunya berupa penyuluhan atau sosialisasi wawasan kebangsaan,” ujar Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke 114, Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Agus Rediyanto melalui Pasiterdim 0317/TBK Kapten Inf Parianto, Jumat (5/8/2022).

Dikatakannya, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengontrol radikal dan mencegah akan paham radikalisme di lingkungan masyarakat.

“Pengetahuan yang diperoleh diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan generasi penerus sehingga tidak dapat merusak pikir-pikiran mereka,” ungkapnya.

Pelaksanaan ini pun mendapat apresiasi tokoh masyarakat setempat. Nizam, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa (Kades) Selat Mendaun mengatakan pembinaan dan pembekalan dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) sangatlah penting diberikan kepada masyarakat. Sebab, radikalisme dan intoleransi adalah bibit-bibit munculnya dari jaringan terorisme.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak-bapak TNI dari Kodim 0317/TBK yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna sekali bagi warga kami dan pelajar. Karena teroris adalah musuh kita bersama dan semoga kegiatan ini dapat memerangi terorisme dan mencegah paham radikalisme yang masuk ke wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Karimun mengingat Karimun berbatasan langsung dengan negara tetangga sehingga sangat berpotensi sebagai pintu masuk atau keluar dari jaringan-jaringan terorisme,” ujarnya.

(iam)

---