- Nyanyikan Lagu Khas Karo dan Ahmad Dahlan
- Tatap Muka dengan Tim Verifikator Perizinan, Kepala BP Batam Tekankan Integritas dalam Bertugas
- BP Batam Dorong Efisiensi Pengawasan Lewat Dashboard Pengendalian
- Cerita dari SD Negeri 012 Sekupang Batam Merawat Keberanian Kecil di Tengah Tantangan Besar
- Arisal Fitra Resmi Pimpin PAC Demokrat Batam Kota Saat Ini
- PLN Batam Raih Dua Penghargaan Bintang Lima Nasional Bangun SDM Unggul
- Tefa Roti dari SMK Negeri 2 Batam: Mutiara Terpendam Buatan Tangan Siswa Jurusan Kuliner yang Menanti untuk Bersinar
- PLN Batam dan Ditpamobvit Polda Kepri Tandatangani Kerjasama
- Hadiri ALFI Convex 2025, BP Batam Dorong Penguatan di Sektor Logistik
- Kolaborasi Wamen Helvi, BP Batam dan BRI Wujudkan Ekosistem UMKM Berdaya Saing
Demi Mendongkrak Ekonomi Batam, Rudi Ajak Warga Tak Abai Protokol Kesehatan

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad saat silaturahmi bersama warga Kepri asal Kampar, Riau di Golden Prawn, Minggu (23/8/2020). (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengajak semua masyarakat Batam tidak abai Protokol Kesehatan. Hal tersebut sebagai upaya Batam menangani Covid-19 dan memulihkan ekonomi di wilayah tersebut.
“Kalau pemerintah dan masyarakat sudah menyatu dan semua menerapkan Protokol Kesehatan, akan lebih mudah menangani Covid-19,” kata Rudi saat silaturahmi bersama warga Kepri asal Kampar, Riau di Golden Prawn, Minggu (23/8/2020).
Rudi mengatakan, penularan Covid-19 saat ini merupakan transmisi lokal. Pasalnya, pemerintah sudah membatasi warga negara asing yang masuk ke Batam. Untuk itu, Rudi mengingatkan semua warga Batam untuk tidak lengah dan tidak abai dengan Protokol Kesehatan.
“Mari sama-sama kita mengendalikan Covid-19 ini, kita berharap hingga akhir tahun ini semua bisa teratasi,” ajaknya.
Sebelumnya, Batam sudah mampu mengendalikan Covid-19. Bahkan, jumlah pasien hampir semua sembuh. Namun, awal Agustus lalu, jumlah pasien kembali bertambah dan kembali membuat beberapa wilayah di Batam jadi zona merah.
“Kita patut waspada. Ini saya sebut sebagai gelombang kedua permasalahan Covid-19,” ujar Rudi.
Ia menargetkan, akhir Desember atau awal Januari 2021, Batam sudah selesai dengan permasalahan Covid-19. Ia bertekad, Batam harus kembali bangkit dan ekonomi wilayah ini menggeliat lagi.
“Pemulihan ekonomi ini sudah kita mulai, penataan kota sudah dilaksanakan agar Batam hidup lagi, khususnya sektor pariwisata Batam,” kata dia.
Dalam silaturahmi bersama warga Kepri asal Kampar itu, dihadiri ratusan masyarakat Kampar. Hadir juga Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan Bupati Kampar diwakili Asisten III Setdakab Kampar, Samsul Bahri.
Di kesempatan itu, Samsul menyampaikan pesan Bupati Kampar kepada warga Kepri asal Kampar. Ia minta agar bersama-sama membantu pemerintah dalam menangani Covid-19 di Batam.
“Salam dari Pak Bupati, beliau minta maaf belum bisa bertatap mula langsung. Beliau berpesan agar kita sama-sama membantu Batam dalam melawan Covid-19,” ujarnya.
(ilham)







.gif)






















