- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
- Sudah 2 Kali, Kakek Durjana Cabuli Bocah 4 Tahun di Bengkong Batam
- Baju PDU Walikota Batam Pertama, Koleksi Terbaru di Museum Raja Ali Haji di Hari Jadi ke-5
- Didepan Pemerintah AS, Fary Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
- Pemotor Tewas Tergeletak di Tempat, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
- Bhayangkari Ranting Bengkong Dorong Semangat Sehat dan Perkuat Tali Persaudaraan lewat Senam Aerobik
Di Bengkong, Puluhan Pengendara Terjaring Razia Kartu Vaksin

Keterangan Gambar : Polisi melakukan razia kartu vaksin terhadap pengendara roda dua di depan Mapolsek Bengkong, Sabtu (26/2/2022). /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Sebanyak 34 pengendara roda dua (R2) yang melintas di depan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Bengkong, terjaring razia Sabtu, 26 Februari 2022.
Puluhan pengendara sepeda motor ini terjaring razia Kartu Vaksin yang dilaksanakan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong.
Hal itu untuk mempercepat herd immunity masyarakat khususnya yang berada di wilayah hukum Polsek Bengkong, sehingga dapat membantu menekan angka positif Covid-19 yang meningkat pekan terakhir ini.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bengkong, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bob Ferizal, mengatakan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan herd imunity dan mendukung program pemerintah setempat terkait percepatan vaksin.
”Kegiatan ini untuk percepatan vaksin bagi masyarakat khususnya warga di Bengkong yang vaksin booster dosis ketiga. Tadi (Sabtu pagi hingga siang) ada 34 pengendara yang kena razia anggota,” ujar AKP Bob.
Dalam pelaksanaannya, petugas melakukan pemeriksaan kartu vaksin baik melalui aplikasi PeduliLindungi dan menunjukkan langsung terhadap satu persatu kendaraan yang melintas. Bagi pengendara R2 yang bisa menunjukkan bukti telah divaksinasi, maka pihaknya mempersilahkan untuk melanjutkan perjalanannya.
Tetapi jika tidak bisa menunjukkan atau yang belum divaksinasi, maka diarahkan untuk menjalani vaksin yang diadakan pihaknya.
Selain itu, pihaknya juga memberi imbauan protokol kesehatan secara humanis.
”Semoga ini dapat menekan angka penyebaran positif Covid-19 khususnya di wilayah Bengkong,” pungkasnya.
(iam)







.gif)






















