- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Di Bengkong, Puluhan Pengendara Terjaring Razia Kartu Vaksin

Keterangan Gambar : Polisi melakukan razia kartu vaksin terhadap pengendara roda dua di depan Mapolsek Bengkong, Sabtu (26/2/2022). /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Sebanyak 34 pengendara roda dua (R2) yang melintas di depan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Bengkong, terjaring razia Sabtu, 26 Februari 2022.
Puluhan pengendara sepeda motor ini terjaring razia Kartu Vaksin yang dilaksanakan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong.
Hal itu untuk mempercepat herd immunity masyarakat khususnya yang berada di wilayah hukum Polsek Bengkong, sehingga dapat membantu menekan angka positif Covid-19 yang meningkat pekan terakhir ini.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bengkong, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bob Ferizal, mengatakan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan herd imunity dan mendukung program pemerintah setempat terkait percepatan vaksin.
”Kegiatan ini untuk percepatan vaksin bagi masyarakat khususnya warga di Bengkong yang vaksin booster dosis ketiga. Tadi (Sabtu pagi hingga siang) ada 34 pengendara yang kena razia anggota,” ujar AKP Bob.
Dalam pelaksanaannya, petugas melakukan pemeriksaan kartu vaksin baik melalui aplikasi PeduliLindungi dan menunjukkan langsung terhadap satu persatu kendaraan yang melintas. Bagi pengendara R2 yang bisa menunjukkan bukti telah divaksinasi, maka pihaknya mempersilahkan untuk melanjutkan perjalanannya.
Tetapi jika tidak bisa menunjukkan atau yang belum divaksinasi, maka diarahkan untuk menjalani vaksin yang diadakan pihaknya.
Selain itu, pihaknya juga memberi imbauan protokol kesehatan secara humanis.
”Semoga ini dapat menekan angka penyebaran positif Covid-19 khususnya di wilayah Bengkong,” pungkasnya.
(iam)