- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Disdukcapil Anambas Gesa Identitas Kependudukan Digital Capai Target

Keterangan Gambar : Sekretaris Disdukcapil Kepulauan Anambas, Firman. /KoranBatam
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Disdukcapil terus menggesa agar aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD)cepat tercapai. Sekretaris Disdukcapil Pemkab Kepulauan Anambas, Firman mengatakan, untuk pencapaian target aktivasi IKD Anambas per Desember Tahun 2024 tercatat sebanyak 3.463 yang mana target nasional itu 10.806 wajib KTP.
“Target kita 7.343 yang harus di Aktivasi. Dan secara data Anambas belum mencapai target IKD tahun 2024," kata Firman kepada media, Kamis (23/1/2025).
Firman juga berharap adanya kesadaran masyarakat untuk melakukan aktivasi digital kependudukan Hal ini bertujuan agar kedepannya masyarakat lebih mudah dalam hal pengurusan administrasi dan kepengurusan lainnya yang menggunakan data kependudukan.
"Kita berharap ada yang juga kesadaran dari masyarakat untuk melakukan pengurusan identitas kependudukan digital ini supaya nanti ke depan urusan administrasi yang menggunakan data kependudukan lebih mudah," ujarnya.
Untuk mencapai target secara nasional itu disdukcapil kepulauan Anambas berencana akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi bahkan kemungkinan besar akan melakukan upaya jemput bola dalam melakukan pelayanan untuk identitas kependudukan digital tersebut.
"Bila perlu nanti kita upayakan lebih maksimal dan pelayanan. Bila perlu kita melakukan jemput bola atau mendatangi masyarakat agar program ini bisa secepatnya terealisasi," katanya.
(rom /red)