- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
- Sudah 2 Kali, Kakek Durjana Cabuli Bocah 4 Tahun di Bengkong Batam
- Baju PDU Walikota Batam Pertama, Koleksi Terbaru di Museum Raja Ali Haji di Hari Jadi ke-5
- Didepan Pemerintah AS, Fary Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
- Pemotor Tewas Tergeletak di Tempat, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
- Bhayangkari Ranting Bengkong Dorong Semangat Sehat dan Perkuat Tali Persaudaraan lewat Senam Aerobik
Dishub LH Anambas Imbau Masyarakat Jangan Buang Sampah ke Laut

Keterangan Gambar : Tempat sampah yang diperlukan 5 hektar untuk kecamatan Siantan
KORANBATAM.COM - Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) Kepulauan Anambas tetap berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik untuk mengatasi masalah sampah di Kabupaten Kepulauan Anambas. Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah ke laut, sebab sudah ada ting sampah disebar.
“Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar jangan lagi membuah sampah rumah tangga ke laut. Sudah ada tong sampah, buanglah sampah ke tempatnya,” kata Kepala Dishub LH Kepulauan Anambas, Ekodesi Amrialdi, kepada media ini, Jumat (7/5/2021).
Sementara, ketika disinggung mengenai lahan untuk Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), dia menyebut yang diperlukan untuk TPA lima hektar untuk Siantan. Sebab, produksi sampah rumah tangga mencapai sekitar satu hingga dua ton perhari. Hal ini tentu perlu dipersiapkan, jika lahan sebelumnya terpaksa dipindahkan karena tidak sesuai dengan lokasi.

Keterangan gambar: Kepala Dishub LH Anambas, Ekodesi Amrialdi, di ruang kerjanya.
“Kita butuh 5 hektar lahan untuk TPA. Kalau dilihat lahan sekarang sudah dicek lokasinya jalan arah Air Bini. Selain itu, kita juga akan maksimalkan pemisahan sampah, sampah organik bisa diolah menjadi kompos, sampah yang lain perlu dicarikan solusi seperti pengolahan sampah plastik menjadi biji plastik,” ujarnya.
Ekodesi juga menambahkan bahwa, sesuai dengan visi misi kepala daerah yaitu zero sampah sehingga beberapa program-program dalam peningkatan pelayanan kebersihan wajib ditingkatkan lagi.
Bahkan perlunya penambahan tong-tong sampah dan perlunya kesadaran masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas itu sendiri agar tidak membuang sampah ke laut. Sebab beberapa tong sampah sudah disebar di sejumlah penduduk kota Tarempa.
“Untuk mengatasi masalah sampah ini perlu kerja sama semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri kita imbau agar tidak membuang sampah ke laut sebab tong-tong sampah sudah ada. Masukkan sampah ke tong sampah yang ada dan bila perlu akan ada pemijahan antara mana yang organik mana yang non organik sehingga memudahkan petugas kebersihan,” ujarnya mengakhiri.
(jhon)







.gif)






















