- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Dua Driver Ojol di Batam Bawa Kabur Motor Sales, Aksinya Terekam CCTv

Keterangan Gambar : Dua driver ojol di Batam diamankan di dalam mobil unit Reskrim Polsek Lubukbaja lantaran mencuri sepeda motor di Nagoya foodcourt, Lubukbaja, Batam. /Polsek Lubukbaja
KORANBATAM.COM - Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Lubukbaja, meringkus dua driver ojek online (Ojol) di Batam yang melakukan aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di parkiran Nagoya foodcourt, Kecamatan Lubukbaja, Batam.
Keduanya ditangkap di dua lokasi di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yakni di sekitar sekolah Ananda dan depan kawasan ID Expres Citywalk, Lubukbaja, pada Senin (28/11/2022), dengan barang bukti (BB) helm dan jaket tulisan Gojek serta sejumlah barang lainnya.
Kapolsek Lubukbaja, Kompol Budi Hartono mengatakan, dua driver ojol tersebut berinisial NS (38 tahun) dan JF (37 tahun) yang berdomisili di Kampung Tengah dan Kampung Seraya.
“Terungkapnya kasus ini berdasarkan informasi dari masyarakat dan alhamdulilah kami berhasil mengamankan 2 orang tersangka,” ujar Budi pada KORANBATAM.COM, Rabu (30/11/2022).
Kapolsek menuturkan, pada saat insiden terjadi, korban yang berprofesi sebagai sales bernama Fernandi, menempatkan motor di parkiran Nagoya foodcourt. Namun, dengan keadaan tidak mengunci stang kendaraan dan lupa kunci sepeda motornya tertinggal.
Korban baru menyadari setelah kembali usai menawarkan barang dan hendak pergi ke tempat lain. Alhasil sepeda motor Honda Vario warna merah milik korban telah raib dibawa pelaku pada Kamis (17/11/2022) lalu.
“Kronologinya itu hari Kamis siang pas lagi sepi. Korban lagi menawarkan barang di Nagoya foodcourt, dan lupa kalau kunci sepeda motornya tertinggal. Nah ketika kembali dan hendak menawarkan barang ke tempat lain, sepeda motornya sudah hilang sehingga melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat,” jelasnya.
Keduanya tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan terancam dijerat Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian, dengan ancaman lima tahun kurungan penjara.
(iam)