- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
Dukung Batam Modern, Rudi Harapkan REI Hadirkan Hunian Berkelas Dunia

Keterangan Gambar : Pemukulan gong tanda dibukanya Musda REI Batam ke-VIII di Radisson Hotel, Selasa (27/2/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi berharap pengusaha properti yang tergabung di Real Estate Indonesia (REI) Kota Batam bisa menghadirkan hunian berkelas dunia. Hal ini, demi mewujudkan visi Batam Kota Baru yang modern pada 2029 mendatang.
Hal itu, disampaikan oleh Rudi saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) REI Batam ke-VIII di Radisson Hotel, Selasa (27/2/2024). Musda tersebut, mengangkat tema peran serta REI Batam dalam mewujudkan Batam Kota Baru.
“Pembangunan perumahan terus digencarkan oleh pengusaha baik yang subsidi maupun komersil. Saya titipkan kepada REI, disamping saat ini kita membangun ekonomi, seluruh rumah yang dibangun saya titipkan kelasnya harus berkelas dunia,” ujar Rudi.
Menurut Rudi, pembangunan rumah berkelas dunia tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, saat ini pembangunan infrastruktur di Batam sudah menggunakan standar internasional. Terutama untuk pembangunan infrastruktur jalan-jalan utama di Kota Batam yang menghubungkan daerah industri.
Untuk itu, seluruh sektor di Batam juga harus bertaraf internasional agar pada tahun 2029, Batam sudah menjadi kota yang modern.
“Kita sudah harus berpikir kesana, karena Batam sudah saya kejar untuk menjadi suatu kota yang modern. Salah satunya, bisa kita lihat infrastruktur jalannya ini sudah standar internasional, yang sudah dibeton kemudian kita aspal lagi,” jelasnya.
Terakhir, Rudi juga menegaskan jika pembangunan infrastruktur di Kota Batam ini demi meningkatkan perekonomian Kota Batam. Jika ekonomi ini bangkit, maka akan berdampak pada daya beli masyarakat dan inflasi yang terkendali.
“Jika ekonomi sudah tinggi, maka daya beli masyarakat juga akan tinggi. Termasuk juga daya beli masyarakat terhadap properti yang dibangun oleh anggota REI,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) REI, Joko Suranto mengatakan, visi Rudi dalam menjadikan Batam kota baru yang modern ini sudah sejalan dengan apa yang diharapkan oleh REI selama ini. Sebab, dengan dilakukannya pembenahan infrastruktur, sarana sosial hingga kesehatan akan menggerakkan sektor-sektor lainnya.
“Ketika infrastruktur ini tumbuh, maka properti juga akan ikut tumbuh. Tidak mengherankan sebenarnya kenapa ekonomi Batam bisa diatas ekonomi nasional,” ujarnya.
Joko mengungkapkan, jika perekonomian tumbuh, maka akan terjadinya penyerapan tenaga kerja yang akan berdampak pada peningkatan daya beli. Begitu juga sebaliknya, jika daya beli tumbuh dengan baik, juga akan simultan dengan pertumbuhan ekonomi ke depannya.
“Jadi sudah mantap apa yang dilakukan oleh bapak Rudi. Pertumbuhan sektor properti di Batam ini kita harapkan dapat terus bertumbuh melampaui pertumbuhan properti secara nasional sebesar 12 persen,” imbuhnya. (*)







.gif)






















