- Satu Maling Motor Karyawan Swasta di Sagulung Batam Ditangkap, Eksekutor Masih DPO
- Suami Istri Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Melcem Batam, Polisi Selidiki Kasus Ini
- Sales Counter JNE di IKN Diresmikan, Tanam 1.000 Pohon Dukung Kota Hutan Berkelanjutan
- Serap Aspirasi Satukan Sinergi Jaga Kamtibmas, Polsek Sagulung Ajak Ngopi Tokoh Warga Nias
- Warga Sakit Pencernaan di Lambung dan Empedu, Kapolsek Batuampar-Kanit Reskrim hingga Kepala Puskesmas Turun Membesuk
- BP Batam-Mayapada Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Internasional Mabih di Sekupang
- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
Dukung Kemajuan Investasi, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Infrastruktur Pendukung

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kota Batam tahun 2024, Rabu (6/3/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Radisson tersebut mengusung tema pemantapan infrastruktur dan tata kelola dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dalam pidato sambutannya, Rudi pun memaparkan beberapa prioritas pembangunan Batam hingga tahun 2025.
Dimana, program pembangunan sarana dan prasarana pendukung kemajuan Batam masih mendominasi penyusunan rencana kerja.
“Seluruh rencana kerja ini membutuhkan koordinasi dan kolaborasi yang baik dari seluruh pihak agar niat membangun Batam sebagai kota baru yang modern bisa terwujud,” pesannya.
Ia merincikan, ada beberapa sektor yang menjadi atensi serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Batam maupun BP Batam.
Adapun sektor-sektor tersebut mencakup program yang berkaitan dengan pengembangan wilayah dalam rangka mengurangi kesenjangan serta menjamin pemerataan ekonomi Batam.
Berikutnya adalah program yang berkaitan dengan pemulihan investasi. Khususnya terhadap empat sektor prioritas yang terdiri dari manufaktur, jasa dan pengembangan jasa kesehatan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta industri kreatif dan logistik.
Kemudian, sektor-sektor lainnya yang menyasar kepada utilitas perkotaan, pemerataan sarana transportasi, dan pengembangan infrastruktur pendukung kemajuan investasi.
“Semakin mantap arah pembangunan, maka akan semakin maju ekonomi daerah,” kata Rudi.
Ia optimistis, pertumbuhan ekonomi Batam pun akan menyentuh angka 7,5 persen pada tahun 2025.
Mengingat, laju pertumbuhan ekonomi Batam dalam tiga tahun terakhir berhasil tumbuh signifikan. Dengan catatan, 4,75 persen pada tahun 2021, 6,84 persen pada tahun 2022 dan 7,04 persen di tahun 2023.
“Persentase pertumbuhan ini membuktikan bahwa Batam merupakan lokomotif perekonomian Provinsi Kepulauan Riau. Kebijakan-kebijakan pembangunan yang ada berhasil membawa Batam bangkit lebih cepat dari badai pandemi empat tahun lalu,” katanya. (*)