- BP Batam Terima Kunjungan CEO dan Co-Founder Sustainability Economics
- Ardiwinata Bangga Ara Bawa Batam Terpilih Jadi Tuan Rumah Munas HPI 2026 Mendatang
- RDP bersama Komisi VI DPR RI, BP Batam Sampaikan Besaran Efisiensi 2025
- Rudi Ucapkan Terima Kasih, Danlantamal IV Batam Siap Beri Dukungan Penuh
- Peringati Bulan K3 Nasional 2025, PLN Batam-TJK Power Tanam Pohon di Gardu Induk Tanjung Kasam
- Selama Imlek dan Isra Miraj, PLN Batam Jaga Keandalan Pasokan Listrik
- Entry Meeting: BP Batam Siap Wujudkan Good Governance atas Rekomendasi BPKP RI
- BP Batam Gelar Entry Meeting Laporan Keuangan Tahun 2024 dengan BPK-RI
- Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025 di Kepri Dimulai Hari Ini, Simak Sasaran yang Diincar
- Warga Bintan Utara Tolak RUU KUHAP, Kritik Kewenangan Jaksa Dalam Penyidikan
Gaet Wisman, Batam Jadi Destinasi Wedding Internasional
Event Grand Wedding Expo 2025: Wadah Promosi bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Lokal

Keterangan Gambar : Agenda Grand Wedding Expo 2025 di Atrium Timur dan Barat, Mega Mall Batam Center, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/1/2025). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) semakin serius memperkuat posisinya sebagai destinasi wedding internasional melalui ajang bergengsi Grand Wedding Expo 2025 yang diselenggarakan oleh Syurga Pelaminan dan Chantika Wedding. Acara ini digelar pada tanggal 8 sampai 12 Januari 2025 di Atrium Timur dan Barat, Mega Mall Batam Center.
Informasi yang diterima Koranbatam, agenda menghadirkan berbagai layanan pernikahan premium serta produk pendukung dari 43 booth dan 54 peserta.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata menegaskan bahwa, acara ini merupakan bagian dari strategi memperkenalkan Batam sebagai destinasi wedding internasional, khususnya untuk menarik wisatawan mancanegara (Wisman) dari Singapura, Malaysia dan negara-negara tetangga lainnya.
“Kami ingin menjadikan Batam bukan hanya sebagai tujuan wisata, tetapi juga sebagai pilihan utama untuk pernikahan internasional,” katanya.
Menurutnya, Grand Wedding Expo 2025 adalah salah satu upaya konkret untuk mendukung target kunjungan wisman yang tahun ini meningkat dari 1,5 juta menjadi 1,8 juta, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Batam.
“Jika ada pasangan yang menikah di Batam, otomatis keluarganya atau rekan-rekannya juga akan datang menghadiri acara tersebut, tentu ini akan menambah kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam,” jelasnya.
Terlebih, sambung dia, Batam memiliki berbagai fasilitas penunjang yang menarik untuk pernikahan seperti kawasan pantai yang cukup banyak, sejumlah resort dan hotel serta berbagai aula pertemuan yang sangat memadai.
“Penyelenggara juga sudah bekerjasama dengan travel agent, sehingga diharapkan mengena ke target pasar wisman yang diharapkan,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya dirancang untuk menarik calon pengantin, tetapi juga menjadi wadah promosi bagi pelaku ekonomi kreatif lokal.
Dengan memanfaatkan momentum Grand Wedding Expo 2025 diharapkan Batam mampu memperkuat daya tariknya di pasar global.
Melalui kerja sama erat antara pemerintah dan pelaku usaha, Batam optimistis mampu bersaing sebagai destinasi wedding yang diminati di kawasan Asia Tenggara.
“Dengan berbagai event ini, sekaligus mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara secara signifikan ke Batam,” terang Ardiwinata.
Sementara itu, Pelaksana Kegiatan dari Surga Pelaminan dan Chantika Wedding Organizer, Rahmad Sagara menuturkan, expo ini menghadirkan berbagai layanan, mulai dari venue wedding mewah seperti Harris Hotel Batam Center, Radisson Hotel dan Grand Tama Convention Center hingga penyedia layanan dekorasi, katering serta jasa kecantikan seperti Ella Rias Pengantin dan Puti Jelito makeup.
“Selain itu, Automotive Expo dari merek-merek ternama seperti Wuling, Hyundai dan Aion juga menjadi daya tarik tambahan,” kata dia.
(iam)