- Medco E&P Natuna Koleb Bareng Pelajar SMP di Anambas Gelar Gerakan Tanam 5.000 Bibit Manggrove
- KSOP Batam Perketat Uji Kelaikan 91 Kapal Penumpang
- Kepala BP Batam Raih Penghargaan Inspiring Professional dan Leadership Award 2025
- Satgas Pangan Polresta Barelang Bolak-balik ke Pasar Distributor
- Kader Gerindra Kepri Kompak Hadiri Taklimat Prabowo di Hambalang
- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
Gelar Jumat Curhat, Polsek Batuampar Serap Aspirasi Warga Minta Lokalisasi Belakang BCA Ditutup

Keterangan Gambar : Jumat Curhat di wilayah hukum Polsek Batuampar, Jumat (30/12/2022). /Polsek Batuampar
KORANBATAM.COM - Polsek Batuampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyelenggarakan program Jumat Curhat. Program ini digelar serentak, pada Jumat (30/12/2022).
Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan salah satu program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Program ini digelar untuk mendengar, mencatat, dan mencari solusi setiap permasalahan di wilayah masing-masing.
“Sehingga kita bisa menampung setiap aspirasi masyarakat yang ada di wilayah yang kemudian kita bisa untuk memetakan dan mencari solusi untuk diselesaikan,” kata Kapolsek Batuampar, Kompol Salahuddin di aula Kantor Camat Batuampar.
Sementara, Budi, salah seorang warga di Kecamatan Batuampar yang hadir pada Jumat Curhat menyampaikan keluhan terkait lokalisasi yang berada di belakang BCA, Jodoh.
Ia mengaku terganggu dengan lokalisasi yang ada di pusat Kota Batam itu. Dirinya meminta pihak kepolisian untuk menertibkan lokasi yang sudah meresahkan masyarakat setempat itu.
Kapolsek Salahuddin mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam menangani permasalahan lokalisasi tersebut.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder lainnya untuk menindaklanjuti laporan terkait lokalisasi yang ada di belakang BCA tersebut.
“Harus melibatkan stakeholder lain, biar bisa di selesaikan,” katanya.
Beda halnya dengan Rohim, ia mempertanyakan perihal aturan Undang-Undang yang mengatur terkait dengan petasan. Mengingat, kata dia, sebentar lagi perayaan Tahun Baru 2023.
Dia juga mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat dan juga terhadap program keadilan restoratif (restorative justice/RJ) yang dijalankan kepolisian.
“Semoga ke depannya program bagus ini terus dilaksanakan dalam menampung setiap permasalahan yang ada di masyarakat,” tutur Rohim.
Di lokasi yang sama, Camat Batuampar, Tukijan mengaku giat ini menjadi penting ketika stakeholder di Batuampar ikut mendukung Jumat Curhat ini.
“Kendalanya adalah kesadaran masyarakat, karena terkait Kamtibmas berawal dari individu,” ujarnya.
Ia mengaku, semua curhatan dari masyarakat tadi adalah atensi dari Pemerintah Kecamatan Batuampar selama ini.
“Kami akan bekerja keras untuk menjawab semua keluhan dari masyarakat,” imbuhnya.
(iam)







.gif)






















