- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
- Sudah 2 Kali, Kakek Durjana Cabuli Bocah 4 Tahun di Bengkong Batam
- Baju PDU Walikota Batam Pertama, Koleksi Terbaru di Museum Raja Ali Haji di Hari Jadi ke-5
- Didepan Pemerintah AS, Fary Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
- Pemotor Tewas Tergeletak di Tempat, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
- Bhayangkari Ranting Bengkong Dorong Semangat Sehat dan Perkuat Tali Persaudaraan lewat Senam Aerobik
Gubernur Kepri Lapor Perkembangan Kasus Covid-19 ke Menteri, Masih Tahap Aman 
 
		
	
Keterangan Gambar : Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (kanan), diwawancarai sejumlah wartawan. /1st
KORANBATAM.COM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, melaporkan kesiapan Provinsi Kepri menekan perkembangan Covid-19 menjelang Hari Raya IdulFitri 1443 Hijriah kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, secara virtual di Gedung Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Tanjungpinang, Minggu (17/4/2022).
Dalam acara evaluasi PPKM ini, Gubernur Ansar melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Kepri yang saat ini dikategorikan aman dengan jumlah kasus aktif harian yang semakin sedikit, dan pertambahan jumlah masyarakat yang telah di vaksinasi yang signifikan.
“Sampai saat ini kasus pertambahan Covid-19 di Kepri semakin sedikit, dan hampir menembus satu digit saja perminggunya, hal ini dapat dicapai dengan terus menerus mendorong program vaksinasi, serta pengetatan protokol kesehatan kepada masyarakat Kepri tentunya,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga mengatakan, dalam rangka menghadapi cuti bersama saat IdulFitri, Provinsi Kepri siap menghadapi lonjakan pemudik dan wisatawan asing maupun lokal, serta persyaratan perjalanan masuk ke Provinsi Kepri akan dipermudah baik melalui transportasi laut maupun udara.
“Cuti bersama saat IdulFitri tahun ini akan berbeda tentunya, dengan kebijakan pemerintah tentang durasi hari libur yang lumayan lama tentu akan menambah minat masyarakat yang ingin mudik dan berwisata, kesempatan ini akan kita manfaatkan sebaik-baiknya guna menarik wisatawan terhadap kawasan wisata yang ada di Kepri,” kata Gubernur Ansar.
Terakhir, Gubernur Ansar juga menyampaikan, pintu masuk Kepri melalui jalur transportasi laut sudah semakin dipermudah karena bagi Pelaku Perjalan Dalam Negeri (PPDN) yang telah menerima vaksinasi dosis ke-III tidak diwajibkan melampirkan test Polymerase Chain Reaction (PCR) lagi.
“Demi meningkatkan daya tarik pariwisata di Kepri terutama yang ada di Pulau Bintan, Batam, dan Anambas. Pemprov Kepri terus melakukan upaya-upaya agar akses keluar masuk ke Kepri dipermudah. Selanjutnya untuk wisatawan dengan umur 7 hingga 17 tahun yang belum diwajibkan untuk vaksinasi akan kita upayakan agar dipermudah dan sekarang sedang menunggu balasan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI),” sebutnya.
Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Kepri Eko Sumbaryadi, Kepala Dinas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kepri Hasan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri Moh. Bisri, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kepri Lamidi, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kepri Zulhendri, Wakil Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Tjetjep Yudiana, dan Wakil Kepala (Waka) Satgas Covid-19 Darwin.
(rls/red)
 







.gif)











 
			










