- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Gubernur Kepri Prihatin Kebakaran Kios di Kabil Indah

Keterangan Gambar : Gubernur Ansar Ahmad (tiga dari kiri), melihat langsung kondisi kebakaran di kios Kabil Indah, Punggur, Batam. /1st
KORANBATAM.COM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menyaksikan secara langsung petugas pemadam kebakaran (Damkar) bersama warga tengah berupaya memadamkan api yang membakar sejumlah kios Kabil Indah, Punggur, Batam, pada Minggu (1/5/2022) pagi. Gubernur merasa khawatir jika kobaran api sampai menelan korban.
Mobil yang ditumpangi Gubernur Kepri Ansar Ahmad baru saja melintasi Kaveling Punggur, ketika asap tebal membumbung dari salah satu kios di Kabil Indah. Saat itu, hari masih pagi, sekira pukul 06.30 WIB.
Pagi itu, Gubernur Ansar beserta rombongan berencana ke Pelabuhan Telaga Punggur untuk kembali ke Tanjungpinang setelah melaksanakan rangkaian subuh keliling di masjid yang ada di Kota Batam.
Melihat petugas yang sibuk berjibaku berupaya memadamkan api dan wajah-wajah penduduk yang panik, Gubernur Ansar meminta sopir yang membawanya untuk berhenti.
Gubernur Ansar ketika itu mengenakan baju koko putih, celana hitam dan sandal segera turun dari mobil, berbaur dengan petugas dan warga yang berupaya memadamkan api yang kian membesar.
Sesekali Gubernur mengingatkan petugas dan warga untuk berhati-hati dalam melakukan proses pemadaman.
Gubernur Ansar baru memutuskan meninggalkan lokasi setelah api terlihat mulai terkendali.
Gubernur Ansar menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa kebakaran ini, yang sudah dipastikan timbul kerugian di dalamnya.
“Pastinya tidak ada yang ingin mendapat musibah. Tapi perlu diingat, musibah bisa datang kapan dan kepada siapa saja. Untuk itu kita harus berhati-hati dan bersabar ketika musibah itu menimpa,” ujar Gubernur Ansar.
Mendekati perayaan Idul Fitri ini, Gubernur Ansar mengingatkan kepada setiap warga untuk memperhatikan penggunaan kompor. Terlebih kepada warga yang akan mudik atau bepergian jauh dan relatif lama.
“Pastikan kompor sudah padam, dan jangan lupa matikan jaringan listrik di rumah yang tak terpakai selama rumah ditinggal. Ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran,” imbau Gubernur.
(rls/red)