- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Harga Ayam Potong Naik di Pasar Tarempa, Omset Pedagang Menurun

Keterangan Gambar : Pedagang di Pasar Tarempa. /Tony/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Menjelang bulan suci ramadan sejumlah bahan pokok ikut merangkak naik, begitu juga dengan harga ayam potong.
Saat ini, harga ayam potong mencapai Rp42 ribu per kilogramnya, sehingga membuat omset pedagang menurun lantaran masyarakat semakin sedikit membelinya.
Salah satu pedagang di Pasar Tarempa, Angah, mengaku omsetnya menurun sejak adanya Covid-19. Dimana pemerintah memberikan imbauan agar tidak keluar rumah sehingga omsetnya juga ikut turun.
“Sejak Covid-19, omset kami menurun sampai 50 persen, bahkan kadang lebih. Apalagi ini harga ayam potong, dagangan saya juga naik, membuat para pembeli berpikir dua kali membeli ayam potong,” ujarnya kepada media ini, Kamis (17/3/2022).
Angah menjelaskan bahwa, harga tersebut naik karena harga beli juga naik. Pasaran harga ayam potong, kata dia, saat ini naik karena kurangnya pasokan dari pengusaha ayam potong. Sementara, dia menjual sesuai dengan harga beli dengan untung yang tipis, sebab pembeli juga semakin sepi jika harga ayam naik.
“Kita jual pasti di atas modal sedikit. Nah untung kita tidak banyak, karena kalau harga naik penjualan juga sedikit, secara otomatis omset kita juga menurun,” sebutnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Yuli, mengaku kenaikan harga ayam potong hampir sepekan lebih. Awalnya harga pasaran ayam potong hanya Rp35 ribu sampai Rp38 ribu per kilogramnya. Namun, akhir-akhir ini melonjak naik hampir setiap harinya.
Hal tersebut, kata dia, perlu menjadi perhatian dari pemerintah daerah (Pemda) apalagi menjelang bulan suci ramadan.
“Hampir setiap hari harganya naik, dan kenaikan mulai dari Rp500 rupiah hingga Rp1.000 rupiah per kilogramnya. Kami berharap janganlah naik lagi, apalagi bulan puasa sudah dekat,” tutupnya.
(Tony/Jhon)