- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
- Sudah 2 Kali, Kakek Durjana Cabuli Bocah 4 Tahun di Bengkong Batam
- Baju PDU Walikota Batam Pertama, Koleksi Terbaru di Museum Raja Ali Haji di Hari Jadi ke-5
- Didepan Pemerintah AS, Fary Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
- Pemotor Tewas Tergeletak di Tempat, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
- Bhayangkari Ranting Bengkong Dorong Semangat Sehat dan Perkuat Tali Persaudaraan lewat Senam Aerobik
Harga Ayam Potong Naik di Pasar Tarempa, Omset Pedagang Menurun

Keterangan Gambar : Pedagang di Pasar Tarempa. /Tony/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Menjelang bulan suci ramadan sejumlah bahan pokok ikut merangkak naik, begitu juga dengan harga ayam potong.
Saat ini, harga ayam potong mencapai Rp42 ribu per kilogramnya, sehingga membuat omset pedagang menurun lantaran masyarakat semakin sedikit membelinya.
Salah satu pedagang di Pasar Tarempa, Angah, mengaku omsetnya menurun sejak adanya Covid-19. Dimana pemerintah memberikan imbauan agar tidak keluar rumah sehingga omsetnya juga ikut turun.
“Sejak Covid-19, omset kami menurun sampai 50 persen, bahkan kadang lebih. Apalagi ini harga ayam potong, dagangan saya juga naik, membuat para pembeli berpikir dua kali membeli ayam potong,” ujarnya kepada media ini, Kamis (17/3/2022).
Angah menjelaskan bahwa, harga tersebut naik karena harga beli juga naik. Pasaran harga ayam potong, kata dia, saat ini naik karena kurangnya pasokan dari pengusaha ayam potong. Sementara, dia menjual sesuai dengan harga beli dengan untung yang tipis, sebab pembeli juga semakin sepi jika harga ayam naik.
“Kita jual pasti di atas modal sedikit. Nah untung kita tidak banyak, karena kalau harga naik penjualan juga sedikit, secara otomatis omset kita juga menurun,” sebutnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Yuli, mengaku kenaikan harga ayam potong hampir sepekan lebih. Awalnya harga pasaran ayam potong hanya Rp35 ribu sampai Rp38 ribu per kilogramnya. Namun, akhir-akhir ini melonjak naik hampir setiap harinya.
Hal tersebut, kata dia, perlu menjadi perhatian dari pemerintah daerah (Pemda) apalagi menjelang bulan suci ramadan.
“Hampir setiap hari harganya naik, dan kenaikan mulai dari Rp500 rupiah hingga Rp1.000 rupiah per kilogramnya. Kami berharap janganlah naik lagi, apalagi bulan puasa sudah dekat,” tutupnya.
(Tony/Jhon)







.gif)






















