- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Hari Kesiap-siagaan Nasional 2022, Ini Pesan Wakil Bupati Anambas

Keterangan Gambar : Pengecekan alat usai apel gabungan, Selasa (26/4/2022). /1st
KORANBATAM.COM - Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, memimpin apel gabungan peringatan hari kesiap-siagaan bencana tahun 2022 yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Sulaiman Abdullah, Tarempa, Selasa, (26/4/2022).
Apel diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kepala organisasi perangkat daerah (OPD), instansi vertikal, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Lembaga Adat Melayu (LAM), Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang kemudian dilakukan pembunyian sirene sebagai puncak acara.
Peringatan tersebut mengusung tema yakni keluarga tangguh bencana pilar bangsa menghadapi bencana, serta pesan utama yang dibawakan adalah siap untuk selamat.
Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, membacakan amanat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto, yang menyebutkan bahwa, hari kesiap-siagaan bencana adalah momentum penting setiap tanggal 26 April sebagai perayaan yang dilakukan oleh seluruh komponen bangsa yang selaras dengan nafas Undang-Undang (UU) Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.
“Ini merupakan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) penanggulangan bencana tahun 2021 di Istana Negara. Disana menyatakan durasi bencana secara rutin harus dilakukan di daerah-daerah rawan bencana,” kata Wan, Selasa(26/4/2022).
Dia juga menekankan, pentingnya pembangunan sistem operasi kebencanaan berkelanjutan di daerah rawan bencana.
“Budaya sadar kebencanaan harus dimulai sejak dini mulai dari individu keluarga komunitas sekolah sampai lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Wan mengajak seluruh komponen masyarakat agar menjadi warga yang tangguh dalam mengantisipasi bencana.
“Mari kita wujudkan keluarga tangguh Indonesia menuju bangsa yang sejahtera. Semoga Tuhan senantiasa memberikan kekuatan dan pertolongan kepada kita semua,” tutupnya.
(Tony/Jhon)