- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
Informasi Penting untuk Calon Penumpang, Syaratnya Agar Tidak Terkendala Dalam Perjalanan

Keterangan Gambar : Bupati Anambas, Abdul Haris. Foto/Dok.
KORANBATAM.COM - Setiap warga yang akan melakukan perjalanan dari dan ke Kabupaten Kepulauan Anambas wajib menunjukkan sertifikat vaksin dan antigen negatif. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) terbaru dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas tentang Ketentuan Bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang disebarluaskan kepada masyarakat, Senin (12/7/2021).
“Pelaku perjalanan di dalam Kepulauan Riau (Kepri) wajib melengkapi diri Antigen 1×24 jam, dengan hasil negatif serta menunjukkan sertifikat vaksin minimal dosis pertama,” kata Bupati Anambas, Abdul Haris.
Selain itu, lanjutnya, sebelum keberangkatan suhu badan dilakukan pengecekan jika diatas 38°C atau memiliki gejala suspek Covid-19, tidak diperbolehkan melakukan perjalanan.
Sementara untuk sertifikat vaksin, masih kata Bupati Anambas, calon penumpang yang di atas usia 12 tahun, jika ada warga yang memiliki surat keterangan sakit dari dokter atau rumah sakit tetap diperbolehkan melakukan perjalanan.
“Warga yang belum memiliki sertifikat vaksin karena alasan kesehatan, maka harus menunjukkan surat keterangan dari rumah sakit atau dokter spesialis baru yang bersangkutan boleh melakukan perjalanan," jelasnya.
Selanjutnya, bagi operator moda transportasi umum dan laut wajib melengkapi swab antigen Reverse transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dengan hasil negatif. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas juga akan melakukan pengecekan suhu tubuh para operator transportasi laut jika suhu tubuh di atas 38 derajat celcius tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
(Jhon)