- PLN Batam Gelar Konsultasi Publik Usulan Perubahan Regulasi Tarif Listrik
- Sinergi Berkelanjutan PLN dan Kementerian EDSM untuk Stabilitas Energi di Batam
- Istri Siri Dianiaya Suami gegara Kepergok Dekat dengan Tamu Wanita
- Jelang Pelaksanaan, Doa Selamat Balap Perahu Dayung Tradisional 2025 Digelar di Belakang Padang
- RSBP Batam Raih Penghargaan Trusted Achievement Award 2025 di Yogyakarta
- PELNI Umumkan Penambahan KM Nggapulu dan Jadwal Keberangkatan di Batam per Desember 2025
- Berikut Jadwal dan Lokasi Pemeliharaan Rutin Listrik PLN Batam Hari Ini
- BP Batam Gelar Ramah Tamah Bersama Pelaku Usaha
- Hujan-hujanan, SMKN 2 Batam Tetap Semangat Rayakan Hari Guru ke-80
- Bupati Aneng Apresiasi Guru dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Jelang Idhul Adha Harga Santan Kelapa Masih Normal

Keterangan Gambar : Agus, seorang penjual santan kelapa di Pasar Tarempa.
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Sepuluh hari menjelang perayaan Idul Adha (Lebaran Haji) tahun 2024, Harga santan kelapa di Kabupaten Kepulauan Anambas khususnya di Pasar Tarempa Masih terbilang normal.
Agus, seorang penjual santan kelapa di Pasar Tarempa mengatakan bahwa, sejauh ini penjualan santan kelapa yang ia kelola masih terbilang normal dan lancar-lancar saja.
Namun biasanya, tiga hari menjelang Idul Adha penjualan santan kelapa ini dapat meningkat drastis.
Agus menyampaikan bahwa, biasanya perhari itu minimal bisa menghabiskan 80 Kg santan kelapa. Namun berkaca dari tahun lalu, tiga hari menjelang Idul Adha penjualan santan kelapa ini meningkat drastis hingga bisa menghabiskan lebih dari 300 Kg perhari.
"Kalau hari-hari biasa itu minimal 80 Kg santan habis terjual tapi biasanya tiga hari menjelang Idul Adha itu bisa sampai lebih dari 300 Kg perhari,"katanya, Jumat (7/6/2024).
Agus menyebutkan, harga santan kelapa ini relatif tergantung dari ketersediaan kelapanya, untuk saat ini harga perkilonya santan kelapa ini sebesar Rp 18.000 namun bisa naik menjadi Rp 20.000 jika ketersedian kelapa itu sedikit.
"Kemungkinan harganya akan naik tergantung dari pencarian kelapanya, kalau kelapanya agak sulit dicari kita naikkan harganya. Biasanya Rp 18.000 kita naikkan jadi Rp 20.000," sebutnya.
Selain itu, Agus pun menerangkan bahwa untuk tetap menjaga ketersediaan santan kelapa menjelang Idul Adha ini, setidaknya ia harus mempersiapkan stok kelapa sebanyak enam ribu buah.
"Kalau buat menjelang lebaran, paling tidak kita harus mempersiapkan stok sebanyak enam ribu buah kelapa," terangnya.
Untuk stok kelapa ini, Agus mengungkapkan bahwa kelapa tersebut didapat dari pulau-pulau yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas, seperti dari Desa Nyamuk, Munjan, Penebung dan Letung.
"Kita dapatkan kelapa ini dari pulau, ada yang dari Desa Nyamuk, Munjan, Penebung, dan dari Letung,"ujar dia (red).







.gif)






















