Keterangan Gambar : Pengurus Asita dari 36 provinsi di Indonesia berkumpul di restoran Wey-Wey Harbour Bay Batuampar, Selasa (14/5/2024) malam. /Disbudpar Batam

KORANBATAM.COM - Sebanyak 150 pengurus Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) dari 36 provinsi di Indonesia sudah berkumpul di Kota Batam. Pengurus ASITA tersebut dijamu pengurus Asita Kepulauan Riau (Kepri) melalui acara Networking Dinner di restoran Wey-Wey Harbour Bay Batuampar, Selasa (14/5/2024) malam.

Ketua Asita Kepri, Eva Betti mengungkapkan, pertemuan ini sebagai sambutan sekaligus temu kangen antar pengurus Asita se-Indonesia. Ia menegaskan, dengan adanya pertemuan itu, hubungan antarpengurus Asita makin erat.

“Pertemuan ini juga sebagai rangkaian menjelang Munsyawarah Nasional (Munas) Asita yang akan digelar pada 16 Mei 2024 di AP Premier Batuampar,” ujar Eva.

Ia mengatakan, rangkaian Munas ini selaim menentukan Ketua Asita Indonesia 5 tahun ke depan ini, juga akan digelar pertemuan bisnis to bisnis (B2B), bisnis to costumer hingga Asita Mega Expo yang digelar di Mega Mall, Batam Center.

“Untuk Asita Mega Expo akan diikuti oleh Singapura dan Malaysia juga,” katanya.

Eva juga mengapresiasi dukungan dari masing-masing Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asita se-Indonesia yang telah mempercayakan Kepri sebagai tuan rumah dalam hal ini Kota Batam.

“Kami juga mengapresiasi dukungan dari Pemerintah dalam menyukseskan Munas Asita 2024,” ujar dia.

Sebelum menggelar munas, pihaknya juga sudah bertemu dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf-RI) pada Rabu, 3 April 2024 lalu, di Jakarta.

“Kami juga sudah bertemu langsung dengan Menparekraf Sandiaga Uno terkait pelaksanaan Munas Asita dan pertemuan B2B,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisaya (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mendukung dan siap menyukseskan Munas Asita 2024.

Ia berharap, dengan diselenggarakannya Munas Asita di Batam, bisa menghasilkan rekomendasi terkait pariwisata di Batam maupun Kepri.

“Di kepemimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Batam sedang gencar membangkitkan sektor pariwisata, semoga dengan berkumpulnya para pelaku pariwisata nanti bisa makin membangkitkan lagi pariwisata Batam,” ujar Ardiwinata.

Untuk diketahui, Batam saat ini terus membenahi berbagai infrastruktur seperti bandara, pelabuhan hingga akses perkotaan.

“Bandara yang menjadi pintu masuk wisatawan sedang dibangun, termasuk akses jalannya,” imbuhnya.

Ardiwinata mengaku, Batam yang menjadi salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara ke Indonesia itu terus berupaya memulihkan kembali sektor pariwisata.

“Dengan digelar Munas Asita 2024, menegaskan Batam sebagai kota MICE (meetings, incentives, conventions and exhibitions),” tutupnya. (*)

---