- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Jembatan Layang Seiladi Kota Batam Capai 45 Persen

Keterangan Gambar : Penampakan jembatan layang Seiladi, Batam. /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam masih terus menggesa pembangunan Jembatan Layang (Fly Over) Seiladi.
Berdasarkan laporan tim BP Batam pada tanggal 10 Juli 2024, progres pengerjaan proyek yang memiliki panjang 1.000 meter dan lebar 60 meter itu telah mencapai 45, 44 persen.
“BP Batam berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Fly Over Seiladi sesuai target. Kami mohon dukungannya agar pembangunan ini bisa maksimal,” ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Jumat (19/7).
Ariastuty mengatakan, realisasi pekerjaan Fly Over Seiladi pun telah sesuai target dari pelaksana proyek.
Meski intensitas curah hujan yang cukup tinggi sejak Februari 2024 lalu sedikit memberikan kendala terhadap kelangsungan pekerjaan di jam produktif.
“Kami berharap, tidak ada kendala signifikan hingga proyek ini selesai pada Desember 2024 nanti,” sebut Ariastuty.
Selain memberikan nilai estetika, pembangunan Fly Over Seiladi juga bertujuan untuk mendukung konektivitas dan distribusi logistik di Batam.
Di samping itu, proyek senilai Rp132 miliar tersebut juga diharapkan mampu mengurai kemacetan di Jalan Gajah Mada sehingga memberikan kenyamanan terhadap mobilitas masyarakat Batam.
“Sebagaimana instruksi Kepala BP Batam, pembangunan dan pengembangan infrastruktur pendukung iklim investasi menjadi prioritas kami,” tutupnya. (*)