- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
Kades Matak Hentikan Sementara Aktivitas Pembangunan Lapangan Bola dan TPA

Keterangan Gambar : Lapangan sepak bola yang dihentikan Kades Matak aktivitasnya sementara
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, untuk sementara Kepala Desa (Kades) Matak, Awaludin, terpaksa menghentikan beberapa aktifitas desa.
Hal ini dilakukan karena ada tudingan dugaaan korupsi yang dilakukannya seperti pembangunan lapangan sepak bola.
“Pembangunan lapanga bola yang dianggap hasil korupsi kinerja saya, untuk sekarang ini terpaksa akan saya hentikan aktifitas desa sementara waktu,” kata Awaluddin kepada KORANBATAM.COM, Rabu (2/2/2022).
Selain pembangunan lapangan bola, Kades Matak juga meminta aktivitas tempat pembuangan akhir (TPA) juga dihentikan. Menurutnya, hal itu bukanlah kegiatan korupsi hanya sebatas kesalahan administrasi saja.
“Yang dianggap merupakan korupsi sudah saya kembalikan kepada negara. Padahal itu merupakan kesalahan administrasi saja. Kalau saya berniat jahat uang tersebut tidak saya kembalikan,” ujarnya.
Dia memohon kepada pemerintah daerah (Pemda), agar memaklumi kejadian tersebut karena dirinya tidak pernah berniat untuk melakukan korupsi namun hanya untuk menyediakan fasilitas bagi masyarakat karena lapangan bola tersebut merupakan kebutuhan olahraga bagi warganya.
“Saya hanya memohon kepada pemerintah agar masalah ini ada solusinya. Saya tidak berniat memperkaya diri, jadi hanya itu permintaan saya agar ke depan pembangunan berjalan lebih baik lagi,” tandasnya.
(Thony/Jhon)







.gif)






















