- Siapkan SDM Tangguh, Amsakar Dorong Transformasi Pendidikan Vokasi di Batam
- Khidmatnya Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Kodaeral IV Batam
- PLN Batam Tandatangani PJBTL dengan PT Teknologi Data Infrastruktur
- Iptu Adyanto Syofyan Pindah Tugas
- Minta Pengembang Lengkapi Perizinan
- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
Kadin Anambas Minta Polisi Usut Kelangkaan BBM Jenis Pertalite

Keterangan Gambar : Ketua Kadin Kepulauan Anambas, Nasrul Arsyad. /1st
KORANBATAM.COM - Permasalahan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau seakan tak pernah usai. Hal tersebut terlihat dari masyarakat yang berbondong-bondong membeli ke pedagang pengecer BBM di sekitar kota Tarempa pada Minggu, 15 Mei 2023.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kepulauan Anambas, Nasrul Arsyad meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) yang berada di Anambas untuk menyelidiki penyebab kelangkaan BBM tersebut.
“Kita meminta APH dalam hal ini kepolisian untuk menyelidiki penyebab kelangkaan BBM ini. Kita ingin tau apa penyebabnya, kalau ada penyelewengan mohon segera ditindak karena persoalan BBM merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat,” tegas Nasrul.
Menurut Nasrul, persoalan kelangkaan BBM perlu diatasi dan dicari jalan keluarnya agar hal serupa tidak terjadi secara terus-menerus. Karena jika kondisi seperti ini terus menerus terjadi, maka akan mengganggu perputaran ekonomi dan aktifitas masyarakat.
“Jadi inti permasalahan seperti ini harus dicari apa penyebabnya, kan tidak mungkin baru beberapa hari saja masuk BBM tapi sudah habis. Maka, patut diduga ada permainan disini,” sebutnya.
Sementara itu, salah satu masyarakat di Kecamatan Siantan, Rohadi mengatakan, dirinya mendengar kabar akan putusnya BBM jenis pertalite di Anambas, ia pun dengan sigap membeli untuk kebutuhannya.
“Saya baru beli minyak 4 botol sejak pertalite masuk seusai kelangkaan 3 hari lalu. Eh sekarang sudah habis lagi. Sebenarnya ada apa dengan distribusi BBM di Anambas ini,” ujarnya.
(red)