Kapolri Ajak Pemuda Masjid Bersatu Lawan Radikalisme dan Intoleransi

Reporter : KORANBATAM.COM 23 Mar 2021, 07:48:53 WIB NASIONAL
Kapolri Ajak Pemuda Masjid Bersatu Lawan Radikalisme dan Intoleransi

Keterangan Gambar : Kunjungan BKPRMI di Mabes Polri, Senin (22/3/2021).


KORANBATAM.COM - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengajak para pemuda masjid, para tokoh dan agama bersatu membangun bangsa melawan radikalisme dan intoleransi.

Kapolri Listyo mengatakan, pendekatan dan diskusi dengan organisasi masyarakat (Ormas) keagamaan sangat penting dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Ia pun menyambut baik dimana bentuk intoleransi yang dilawan dengan moderasi keagamaan yang memerlukan tokoh-tokoh agama.

“Kami juga siap bekerjasama dengan pemuda masjid untuk membangun bangsa,” kata Jenderal Listyo saat menerima kunjungan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI) di Markas Besar (Mabes) Polri, Senin (22/3/2021).

Dikatakan Kapolri, bahwasanya peran ormas yang peduli bangsa saat ini, sudah semakin bagus. Ia pun berharap, basis pemuda masjid sampai tingkat desa harus saling menguatkan.

Selain itu, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) ini meminta peran tokoh agama menyosialisasikan 3M dan ketahanan pangan melalui program Kampung Tangguh.

“Prinsipnya, Polri siap bekerjasama dan mendukung program-program dalam memerangi hal-hal yang menyerang negara,” ujar mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten tersebut.

Dalam kesempatan, Kapolri pun mengajak para tokoh dan pemuda agama bersatu membangun bangsa setelah adanya polarisasi di Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Sementara, Ketua BKPRMI, Said Aldi, mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan polisi di daerah dalam membina ustaz, ustazah serta dai dalam menjaga Kamtibmas dan menutup kemungkinan adanya radikal masuk ke pemuda Masjid.

“Badan Pemuda Masjid dalam membina ustaz, ustazah dan dai kamtibmas sekalian untuk menutup kemungkinan adanya radikal yang akan masuk ke pemuda Masjid,” katanya.

Sementara itu, Ketua Penasehat BKPRMI, Idrus Marham, mengatakan, basis BKPRMI adalah masjid, maka jika ada masalah di Masjid dapat dikoordinasikan dengan pemuda Masjid.

“Kalau ada bencana maka pemuda masjid ikut mengambil bagian dan bagaimana polanya kerjasama pembinaan masyarakat sesuai dengan ciri karakter masing-masing daerah,” ujarnya mengakhiri.


Sumber: Bidhumas Polda Kepri




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook