Kasus Covid-19 Naik, Gubernur Ansar Gelar Rakor Bersama Forkopimda

Reporter : KORANBATAM.COM 22 Feb 2022, 10:44:02 WIB TANJUNGPINANG
Kasus Covid-19 Naik, Gubernur Ansar Gelar Rakor Bersama Forkopimda

Keterangan Gambar : Rakor di Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (21/2/2022). /Kominfo Kepri


KORANBATAM.COM, TANJUNGPINANG - Seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Kepulauan Riau (Kepri), Gubernur, Ansar Ahmad, langsung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi penanganan Covid-19 bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepri di Ruang Rapat Utama (Rupatma), Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (21/2/2022).

Pada rapat tersebut, Gubernur Ansar mengatakan, naiknya kasus aktif Covid-19 di Kepri juga dialami seluruh daerah lainnya di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh adanya varian baru virus Covid-19 yaitu varian Omicron.

Virus Covid-19 varian omicron menyebar jauh lebih cepat dibandingkan dengan virus Covid-19 varian Delta. Namun demikian, gejala yang ditimbulkan varian omicron tidak seberbahaya dampak yang diakibatkan oleh varian Delta.

“Meskipun kasus aktif di Kepri meningkat beberapa hari terakhir, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit relatif rendah. Namun kita harus tetap waspada penuh karena tidak ingin gelombang Covid-19 seperti Delta kemarin terjadi lagi,” ujar Gubernur Ansar.

Menurut Gubernur Ansar, untuk menekan penyebaran virus Covid-19 varian omicron diperlukan dua kunci utama. Yaitu percepatan kembali serbuan vaksinasi dan penerapan ketat protokol kesehatan.

Terkait vaksinasi, Gubernur Ansar menargetkan vaksinasi booster akan digalakkan di Kepulauan Riau. Ia menyebutkan saat ini vaksinasi booster masih rendah sebab masyarakat harus menunggu waktu jeda enam bulan dari vaksin kedua sebelum bisa disuntik vaksin booster.

Vaksin booster juga akan difokuskan pada pekerja industri di Kota Batam. Sebab, sektor barang dan jasa dapat terhambat apabila kasus aktif Covid-19 merebak di kawasan industri.

“Vaksinasi booster untuk pekerja akan kita lakukan segera setelah jangka waktu enam bulan tercapai, agar sektor perekonomian barang dan jasa tetap berjalan dan pemulihan ekonomi bisa kita optimalkan,” katanya.

Gubernur Ansar juga menyoroti penggunaan aplikasi peduli lindungi yang masih rendah penerapannya di tempat-tempat keramaian. Menurutnya aplikasi peduli lindungi sangat bagus untuk melakukan pelacakan masyarakat yang terjangkit virus Covid-19.

“Intinya ada di genjotan vaksinasi dan pelaksanaan protokol kesehatan, menjelang bulan puasa harus kita kontrol benar supaya kasus aktif Covid-19 di Kepri tidak semakin meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya TNI Muhammad Ali, menyatakan siap mendukung kembali Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri untuk melakukan serbuan vaksinasi. 

“Kami dari TNI siap menggencarkan lagi serbuan vaksinasi, terlebih saat ini stok vaksin di Kepri sudah mendekati masa kadaluarsa jadi memang harus segera dihabiskan,” kata Laksma Muhammad Ali.

Tampak hadir dalam rapat tersebut penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri Eko Sumbaryadi, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri Hari Setiyono, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kepri dan perwakilan Forkompinda Kepri lainnya.

 

(kominfo/jlu/PR)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook