- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Kementerian PUPR Bangun Rusun untuk Mahasiswa di Batam

Keterangan Gambar : Rumah susun untuk Mahasiswa.
KORANBATAM.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Rumah Susun (Rusun) di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Real Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Rusun tersebut dibangun dengan nilai anggaran Rp16,8 miliar.
Berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Kementerian PUPR di Nomor: 01/PRT/M/2019, salah satu target pembangunan Rumah Susun Khusus adalah Perguruan Tinggi Swasta dimana penerima manfaat ditujukan kepada mahasiswa.
“Pembangunan rusun ini sejalan dengan tujuan dari rencana strategis (Renstra) Direktorat jenderal Kementerian PUPR 2020-2024," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, dikutip dari medcom.id, Senin (13/9/2021).
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera III Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Zubaidi, menyatakan, untuk mendorong mahasiswa di Kota Batam agar bisa tinggal di hunian vertikal.
Kementerian bersama anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Cen Sui Lan, juga telah melaksanakan peletakan batu pertama (Ground Breaking) pembangunan Rusun STT Real Kota Batam beberapa waktu lalu.
“Mahasiswa yang akan menempati rusun ini nantinya diseleksi dan membayar sewa sesuai ketetapan pihak kampus dan mereka tinggal masuk membawa pakaian dan belajar dengan baik,” jelasnya.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Kepri, Octavianus Siahaan, menerangkan bahwasanya, berdasarkan data yang ada, Rusun STT Real Kota Batam di desain untuk mendukung sarana hunian yang layak.
Berbagai fasilitas pendukung seperti meubelair yang lengkap antara lain lemari pakaian, tempat tidur, meja dan kursi belajar, listrik dan air bersih sudah ada di dalam rusun tersebut.
Rusun ini dibangun satu tower setinggi tiga lantai. Tipe unit hunian adalah tipe 24 pendek sebanyak 43 unit hunian dan dapat menampung 172 orang mahasiswa dan mahasiswi.
“Pelaksanaan pembangunan rusun ini direncanakan selesai dalam waktu 210 hari kalender atau multi years mulai 2021 hingga 2022 mendatang,” ungkapnya.
Pihaknya juga terus menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk memberikan dukungan administrasi berupa kebijakan perijinan dalam pembangunan rusun ini.
“Semoga pembangunan rusun dapat selesai pada 2022 sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh para mahasiswa STT Real,” katanya.
(Jhon/medcom.id)