- Paripurna PAW Anggota DPRD Anambas Digelar, Imran Gantikan Siti Bayu Khusnul Hatimah
- Jangan Lupa Malam Ini, DJ Lia Butterfly Bakal Spesial Perform di Anniversary Golden Beach Bengkong
- Hari Ini, 3 Calon Ketua PWI dan 2 DKP Kepri Serahkan Berkas Pendaftaran ke Panitia Konferprov V
- BP Batam dan Daegu Korea Selatan Jalin Kerja Sama Pengelolaan Air
- 14 Desember 2023, Turnamen Futsal Piala Kepala BP Batam Kategori Pelajar Bakal Berlangsung
- Polda Kepri Dukung Konferensi PWI V Tahun 2023 di Golden View Bengkong
- BP Batam Kunjungi Para Pensiunan, Anak Yatim dan Pegawai yang Sakit
- BPJS Kesehatan Tanamkan Budaya Anti Korupsi dan Gratifikasi di Program JKN
- Anwar Anas: Mimpi Saya Membangun Kedigdayaan Warga Seibeduk Batam
- Jelang Pemilu 2024, Kadiskum Lantamal IV Batam Minta Prajurit Jaga Netralitas
Kenakalan Remaja Masih Jadi Perhatian Warga di Minggu Kasih Polsek Bengkong

Keterangan Gambar : Minggu Kasih Polsek Bengkong di Gereja GBI Tabgha Bengkong Laut, Minggu (19/11/2023). /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Kenakalan remaja sampai saat ini masih jadi perhatian warga Kelurahan Tanjung Buntung, Bengkong, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kepada Polsek Bengkong saat Minggu Kasih di Gereja GBI Tabgha Bengkong Laut pada Minggu (19/11/2023) kemarin.
“Di lingkungan kami RT 07/RW 02 menjadi kerawanan keributan anak sekolah maupun tempat mangkalnya anak sekolah pak,” curhat Anto selaku Ketua RT setempat.
Selain itu, warga juga meminta pihak kepolisian agar memberi imbauan kepada pihak sekolah untuk membuat zona sekolah. Dikarenakan padatnya kendaraan yang lalu lalang di depan sekolah.
“Tolong dibuatkan zona sekolah pak. Jika bisa kami minta nomor Polsek Bengkong agar jika ada sesuatu bisa cepat dan tanggap di tanggapi oleh kepolisian,” ujar Suryadi, warga lainnya.
Dalam hal ini, Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basir menanggapi apa yang menjadi keluhan warga ke Polsek Bengkong,
“Untuk permasalahan anak sekolah, maka nanti para Bhabinkamtibmas akan mengunjungi sekolah. Yang mana menyampaikan bahwa untuk yang berjualan di tepi jalan agar ditertibkan, karena menimbulkan kerawanan kecelakaan dan yang lainnya karena jalan itu sempit dan dua arah. Sehingga bisa disampaikan ke pihak sekolah agar menyediakan kantin atau sebagainya,” katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa, untuk nomor handphone telah disebar di spanduk, yang mana nomor itu sengaja diberikan kepada masyarakat dengan tujuan untuk memudahkan komunikasi agar dapat dicatat atau di poto beserta nama Bhabinkamtibmasnya habinkamtibmas.
“Untuk depan sekolah itu ada simpang pertigaan agar diberikan tali tambang kapal atau sejenisnya, guna memperlambat laju kendaraan sehingga menghindari kecelakaan anak sekolah,” ujarnya. (***)