- BP Batam Terima Kunjungan Apindo Kepri, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi
- Perkuat Sinergi Keamanan Udara dan Informasi Publik di Batam
- 58 Sekolah SMP se-Batam Ikuti Olimpiade Sains Forgusa
- Polsek Bengkong Aktif Gelar Jumat Curhat, Jembatan Silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat
- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
Kepala BP Batam Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Demi Tingkatkan Ekonomi

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Kota Batam sebagai sektor yang patut dikedepankan. Hal ini, mengingat semakin bertambahnya pertumbuhan penduduk yang menuntut masyarakat lebih inovatif dan kreatif dalam berusaha.
“Pengembangan ekonomi kreatif perlu kita dorong sebagai sektor yang patut diapresiasi dalam karyanya. Ayo, kita mulai dari sekarang kita kembangkan ekonomi kreatif,” ujar Rudi.
Rudi meyakini, ke depannya ekonomi kreatif dapat menjadi solusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat secara luas dan berkelanjutan. Karena sektor ini mampu mendobrak batas geografis, gender, ras dan strata ekonomi.
“Ekonomi kreatif bisa menjadi pilar utama untuk mendobrak pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pertumbuhan ekonomi untuk semuanya,” kata dia.
Selanjutnya, Rudi menyampaikan bahwa ekonomi kreatif akan mampu diperhitungkan sebagai kekuatan ekonomi yang inklusif. Tidak hanya di Batam, tetapi juga secara nasional hingga internasional. Untuk itu, Rudi mendorong untuk terus memacu pengembangan ekonomi kreatif agar menjadi sektor yang futuristik.
“Pengembangan ekonomi kreatif harus terus dipacu agar menjadi sektor futuristik, tumbuh lebih cepat, lebih besar dan maju,” katanya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Batam itu menjelaskan, karya ekonomi kreatif saat ini bisa dinikmati oleh masyarakat mancanegara. Terlebih, karena Batam merupakan kota dengan urutan ketiga, sebagai daerah tujuan wisatawan mancanegara setelah Bali dan Jakarta.
“Industri kreatif tidak lagi menjadi produk lokal yang dikonsumsi masyarakat lokal, tetapi industri kreatif dengan mudah menjadi produk global yang mudah dinikmati oleh masyarakat lintas negara,” imbuhnya mengakhiri. (*)







.gif)






















