- Warga Anambas Antusias Ikuti Jalan Santai pada Sempena Hari Pers Nasional 2025
- HPN 2025: Kapolres Anambas Senam Sehat-Jalan Santai Bersama Pejabat Daerah dan Insan Pers
- WBP Rutan Batam Panen 140 Kilogram Sayur Kangkung dan Bayam
- Terima Kunjungan SMK Negeri 1 Tanjungpinang, BP Batam Sampaikan Kemajuan Sejumlah Sektor
- BP Batam Terima Kunjungan EHL Campus Singapore, Bahas Potensi dan Strategi Investasi
- Pemalakan Berujung Pengeroyokan Brutal di Batam, 4 Pelaku Ditangkap Polsek Bengkong
- BP Batam Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Keuangan BLU
- RSBP Batam Segera Miliki Poliklinik Screening Jantung Bawaan pada Bayi dan Anak
- Tingkatkan Daya Saing Kawasan, BP Batam Dukung Pembangunan Infrastruktur Migas
- BP Batam Terima Kunjungan CEO dan Co-Founder Sustainability Economics
Kepala BP Batam Dorong Peran Persatuan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Jaga Pertumbuhan Ekonomi

Keterangan Gambar : Agenda pelantikan PDSKJI Cabang Kepulauan Riau 2022-2025, Sabtu (15/7/2023), di Santika Hotel Batam Center. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Untuk mendukung peningkatan perekonomian Kota Batam, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menyampaikan pentingnya peran sektor kesehatan, tidak terkecuali kesehatan jiwa.
Hal tersebut ia sampaikan dalam Pelantikan Persatuan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Cabang Kepulauan Riau 2022-2025, Sabtu (15/7/2023), di Santika Hotel Batam Center.
Sebanyak 12 orang anggota dilantik oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Provinsi Kepri, dr. Rusdani.
Adapun kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Ketua IDI Wilayah Prov Kepri, Dinkes Batam, Direktur RSBP Batam, Ketua Umum PP-PDSKJI dan para psikiater di Kota Batam.
Dalam sambutannya, Muhammad Rudi mengapresiasi dukungan serta peran strategis tenaga kesehatan dalam pemulihan ekonomi Batam pascapandemi Covid-19.
“Kita tahu bagaimana tenaga kesehatan berjibaku untuk membantu pemerintah untuk memulihkan ekonomi, tidak hanya perawatan secara fisik namun juga dari sisi mental atau kejiwaan,” ujarnya.
“Saat ini pertumbuhan ekonomi Batam terus meningkat. Data terakhir menunjukkan jika ekonomi tumbuh 6,84 persen sepanjang tahun 2022. Saya optimis, angka tersebut akan kembali tumbuh hingga menyentuh angka 7 persen. Hal ini pun bakal memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri secara keseluruhan,” sambungnya.
Meski demikian, menurutnya, sektor ekonomi adalah alasan utama tingginya angka masalah gangguan mental di suatu daerah.
Untuk itu, ia mengimbau kepada PDKJI agar mendorong jumlah ketersediaan dokter jiwa seiring bertambahnya jumlah penduduk di Provinsi Kepri dan Batam.
“Kepada pengurus yang sudah dilantik, saya harap para dokter mampu menyelesaikan permasalahan kejiwaan agar stabilitas perekonomian Kota Batam terjaga. Bayangkan kalau banyak masalah kejiwaan yang tidak tertangani di Batam, pasti investor tidak akan mau berinvestasi di sini. Jadi saya titip kepada para dokter mari sama-sama kita jaga agar terwujud Batam Kota Baru,” terangnya.
Selepas pengukuhan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan workshop hypnosis untuk masyarakat umum dengan menghadirkan dr. Laila Sylvia Sari dan dr. Debree Septiawan sebagai narasumber.
Workshop tersebut mendapat sambutan hangat dan dengan antusias diikuti lebih dari 50 peserta, baik yang berasal dari Kota Batam maupun daerah lainnya di Provinsi Kepri. (***)