- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Kepala BP Batam: Kunjungan 2 Juta Wisatawan Bukan Mustahil

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menegaskan target kunjungan 2 juta wisatawan ke Batam bukan hal yang mustahil. Sebab, sejumlah pembangunan infrastruktur terus dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.
Tujuannya, untuk memperindah Batam sehingga menjadi magnet untuk menarik kunjungan wisatawan.
“Kalau sudah indah, tidak susah lagi mempromosikan Batam. Orang yang datang, akan mempromosikan sendiri kepada orang lain untuk datang ke Batam,” ujar Muhammad Rudi di Batam Center, Selasa (2/1/2024).
Beberapa contoh pembangunan di Batam yang tengah dikerjakan antara lain peningkatan jalan serta berbagai fasilitas umum, yang sebagian juga berkontribusi terhadap kemajuan pariwisata.
Misalnya, proyek pengembangan Bandara Hang Nadim Batam, penataan Taman Rusa dan Taman Kolam di Sekupang serta penataan Pelabuhan Batuampar dan peningkatan ruas jalan di sekitarnya.
“Kalau nanti penumpang bandara meningkat, ada ratusan ribu orang yang datang per hari termasuk penerbangan internasional, maka kita siapkan fasilitas penunjang pariwisatanya, yang berstandar internasional,” tuturnya.
Rudi juga meminta agar ke depan program maupun kegiatan pariwisata yang ada di Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam serta program penunjang pariwisata di BP Batam agar disinkronkan. Sehingga, upaya mengakselerasi kebangkitan pariwisata Batam makin mudah.
“Kalau dipadukan, maka banyak kegiatan wisata yang bisa dilakukan dan akan memberi (kontribusi bagi pelaku pariwisata) minimal dapat sedikit-sedikit lah,” tutur Rudi.
Selain itu, sambung Rudi, dengan kebersamaan dua instansi itu pula, maka dapat mengakomodir beragam persoalan yang muncul.
“Sehingga, apa yang menjadi masalah pelaku pariwisata, kalau Pemko dan BP Batam bisa mengakomodir, maka dibantu saja,” pesannya.
Rudi juga mendorong pelaku pariwisata di Batam untuk berinovasi dan terus menggelar beragam kegiatan pariwisata. Tujuannya, demi menggaet makin banyak wisatawan ke Batam.
“Kita tidak boleh jadi penonton saja. Masyarakat harus mempersiapkan diri untuk ikut andil dalam menerima kunjungan wisatawan ke Batam,” imbuhnya mengakhiri. (***)