- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
Kepala BP Batam: Kunjungan 2 Juta Wisatawan Bukan Mustahil

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menegaskan target kunjungan 2 juta wisatawan ke Batam bukan hal yang mustahil. Sebab, sejumlah pembangunan infrastruktur terus dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.
Tujuannya, untuk memperindah Batam sehingga menjadi magnet untuk menarik kunjungan wisatawan.
“Kalau sudah indah, tidak susah lagi mempromosikan Batam. Orang yang datang, akan mempromosikan sendiri kepada orang lain untuk datang ke Batam,” ujar Muhammad Rudi di Batam Center, Selasa (2/1/2024).
Beberapa contoh pembangunan di Batam yang tengah dikerjakan antara lain peningkatan jalan serta berbagai fasilitas umum, yang sebagian juga berkontribusi terhadap kemajuan pariwisata.
Misalnya, proyek pengembangan Bandara Hang Nadim Batam, penataan Taman Rusa dan Taman Kolam di Sekupang serta penataan Pelabuhan Batuampar dan peningkatan ruas jalan di sekitarnya.
“Kalau nanti penumpang bandara meningkat, ada ratusan ribu orang yang datang per hari termasuk penerbangan internasional, maka kita siapkan fasilitas penunjang pariwisatanya, yang berstandar internasional,” tuturnya.
Rudi juga meminta agar ke depan program maupun kegiatan pariwisata yang ada di Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam serta program penunjang pariwisata di BP Batam agar disinkronkan. Sehingga, upaya mengakselerasi kebangkitan pariwisata Batam makin mudah.
“Kalau dipadukan, maka banyak kegiatan wisata yang bisa dilakukan dan akan memberi (kontribusi bagi pelaku pariwisata) minimal dapat sedikit-sedikit lah,” tutur Rudi.
Selain itu, sambung Rudi, dengan kebersamaan dua instansi itu pula, maka dapat mengakomodir beragam persoalan yang muncul.
“Sehingga, apa yang menjadi masalah pelaku pariwisata, kalau Pemko dan BP Batam bisa mengakomodir, maka dibantu saja,” pesannya.
Rudi juga mendorong pelaku pariwisata di Batam untuk berinovasi dan terus menggelar beragam kegiatan pariwisata. Tujuannya, demi menggaet makin banyak wisatawan ke Batam.
“Kita tidak boleh jadi penonton saja. Masyarakat harus mempersiapkan diri untuk ikut andil dalam menerima kunjungan wisatawan ke Batam,” imbuhnya mengakhiri. (***)







.gif)






















