- Operasi Penangkapan Buaya Terus Berlangsung, Rudi Minta Masyarakat Batam Tetap Tenang
- Tuah HZR, Tempat Jasa Rajanya Ganti Baru Jok Mobil, Kapal dan Reparasi Sofa di Mega Legenda Batam
- Waroenk Podjok Yello Hotel Harbour Bay, Tempat Kongkow Hits Baru di Batam Ini Wajib Dijelajahi dan Dikunjungi
- Pertamina: Layanan dan Distribusi Energi Aman dan Lancar di Kepri
- Kemajuan Batam Sukses Dongkrak Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Sepanjang 2024
- Nikmati Berbuka Puasa dengan Menu Rotasi Harian di Harris Resort Waterfront Batam
- Brigjen Pol Yusri Yunus, Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya Tutup Usia
- Disbudpar Batam Apresiasi Pelestarian Kaligrafi China sebagai Simbol Keberagaman Budaya
- BP Batam Terima Kunjungan Kerja Mayapada Healthcare dan Apollo Hospital India
- AKP Amru Abdullah, Lulusan Akpol 2012 dan Mantan Kapolsek Termuda di Rokan Hilir Resmi Pimpin Polsek Batu Ampar
Kepala BP Batam: Masyarakat Jangan Terprovokasi Isu Miring
Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kemeja putih). /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan kabar miring terkait situasi Pulau Rempang.
Hal ini bertujuan untuk menjaga situasi kondusif di Kota Batam, Kepulauan Riau. Mengingat, banyak oknum tak bertanggungjawab yang memanfaatkan momentum pengembangan Pulau Rempang untuk menyebarkan isu negatif.
“Sesuai pesan Kepala BP Batam, masyarakat jangan terprovokasi isu miring. Serap informasi dengan baik sebelum meneruskannya di media sosial. Tetap jaga persatuan,” ujar Ariastuty, Jumat (8/9/2023).
Ariastuty juga menyampaikan bahwa, situasi Kawasan Rempang dalam keadaan kondusif pasca-pemblokadean pintu masuk Jembatan 4 Barelang oleh sekelompok masyarakat.
Kabar tersebut didapat berdasarkan laporan terkini tim satuan tugas (Satgas) yang berada di lapangan, tepatnya di areal Jembatan 4 Barelang dan rest area Simpang Rezeki Galang.
“Situasi pagi ini kondusif. Masyarakat sekitar pulau pun diharapkan dapat beraktivitas seperti biasa,” pungkasnya. (***)