- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
- Jaga Alam dan Investasi di KPBPB
- Aksi Bersih Gulma di Waduk Duriangkang, BP Batam Ajak Warga Jaga Sumber Air Kota
- Beri Kemudahan Layanan Perizinan, BP Batam Raih Penghargaan Bhumandala Ariti 2025
- Menhan Koleb Bareng TNI AL dan PT Noahtu Shipyard Buat Kapal OPV ke-3 di Batam
- Resmi Dilantik Wali Kota, SWARA Batam Siap Menjadi Mitra Strategis Pemerintah
- Marpolex 2025 di Batam: Bukti Komitmen Indonesia Jaga Laut dari Ancaman Pencemaran
Kepala BP Batam Sebut Persoalan Air Jadi Prioritas Utama

Keterangan Gambar : Kepala BP dan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (tengah), di Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau.. /iam/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Persoalan air di beberapa wilayah masih menjadi perhatian serius Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi. Di beberapa kesempatan, Rudi menyampaikan bahwa peremajaan jaringan pipa air masih terus berlangsung.
Oleh karenanya, Rudi meminta agar PT Air Batam Hulu-Hilir (ABHu-ABHi) dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) BP Batam segera menuntaskan permasalahan yang sempat menjadi buah bibir masyarakat tersebut.
“Persoalan air masih menjadi prioritas utama. Kami terus bekerja dan bekerja agar persoalannya bisa tuntas. Maka, kesabaran sangat penting supaya pekerjaan bisa berjalan lancar,” ujarnya di tengah kegiatan bersama masyarakat, Minggu (25/6/2023).
Ia menjelaskan bahwa, peremajaan pipa air memang sangat dibutuhkan. Bukan tanpa alasan, lanjut Rudi, usia pipa-pipa tersebut sudah lebih dari 20 tahun.
Sehingga, kata dia, beberapa instalasi pun perlu mendapat peremajaan agar distribusi air bisa maksimal.
“Kita ingin menyelesaikan permasalahan air secara menyeluruh agar tak terulang lagi. Kami mohon doa agar tim di lapangan bisa bekerja dengan baik menyelesaikan masalah ini,” kata dia.
Untuk diketahui, BP Batam telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk memberikan solusi sementara terhadap persoalan air.
Beberapa di antaranya dengan menambah dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) berukuran masing-masing 10 lpd di Waduk Seiharapan. Sehingga, totalnya ada tambahan 20 lpd untuk kawasan stress area Sekupang.
Tidak hanya itu, SPAM BP Batam juga telah mengingatkan agar kontraktor dan operator alat berat berhati-hati dalam melaksanakan proyek pelebaran jalan.
Sementara, Direktur PT ABHu-ABHi, Mujiaman Sukirno, mengungkapkan hal senada. Menurutnya, peremajaan jaringan pipa memang diperlukan untuk mengatasi permasalahan saat ini.
“Laporan kami kepada Kepala BP Batam adalah sistem perpipaan yang ada sekarang ini perlu diremajakan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus bertumbuh. Di sisi lain, keadaan riilnya saat ini memang banyak jaringan atau koneksi air baru di masyarakat. Sedangkan instalasinya belum memadai dan belum ada penambahan jaringan baru,” ungkapnya. (***)







.gif)






















