- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Kepala BP Batam Tinjau Pengerjaan Hunian Baru Warga Rempang di Tanjung Banon

Keterangan Gambar : Peninjauan Kepala BP Batam bersama rombongan di Tanjung Banon, Jumat (23/8/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi meninjau langsung pengerjaan hunian baru untuk warga yang terdampak pembangunan Rempang Eco-City, Jumat (23/8/2024).
Hadir bersama Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, Rudi optimistis pembangunan kawasan serta hunian baru yang berlokasi di Tanjung Banon itu bisa selesai tepat waktu.
Dengan harapan, warga Rempang yang telah bergeser ke hunian sementara dapat segera menempatinya dan memulai hidup baru di sana.
“Ini harus kita selesaikan agar warga senang. Sejak awal, rencana investasi di Rempang memang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, oleh sebab itu BP Batam bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Kota Batam sudah sepakat untuk mengawal proses ini sampai selesai,” ujarnya di Tanjung Banon.
Berdasarkan laporan tim di lapangan, lanjut Rudi, pengerjaan sekitar 60 unit rumah masih terus berlangsung. Dimana, beberapa unit di antaranya sudah memasuki tahapan penyelesaian.
“Kita berharap sudah selesai pada pertengahan hingga akhir September 2024,” tegasnya.
Ia juga meminta serta mewanti-wanti agar kontraktor pelaksana dapat memperhatikan betul rencana pengerjaan (action plan) sesuai perjanjian yang berlaku.
Sehingga, target penyelesaian rumah baru untuk warga Rempang di Tanjung Banon dapat terealisasi dengan maksimal.
“Yang pasti kita optimis untuk segera memindahkan warga ke rumah baru mereka,” tutup pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam ini. (*)