- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
- Jaga Alam dan Investasi di KPBPB
- Aksi Bersih Gulma di Waduk Duriangkang, BP Batam Ajak Warga Jaga Sumber Air Kota
- Beri Kemudahan Layanan Perizinan, BP Batam Raih Penghargaan Bhumandala Ariti 2025
- Menhan Koleb Bareng TNI AL dan PT Noahtu Shipyard Buat Kapal OPV ke-3 di Batam
- Resmi Dilantik Wali Kota, SWARA Batam Siap Menjadi Mitra Strategis Pemerintah
- Marpolex 2025 di Batam: Bukti Komitmen Indonesia Jaga Laut dari Ancaman Pencemaran
Kepala BP Rudi akan Bangun Fly Over Sei Ladi Batam Tahun Depan

Keterangan Gambar : Miniatur sketsa pengembangan jalan flyover yang akan dibangun di Sei Ladi, Batam, Kepulauan Riau. /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Sejumlah proyek prioritas menjadikan Batam kota baru yang modern terus digesa. Saat ini, sejumlah proyek pengembangan mulai dari Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batuampar dan pelebaran jalan-jalan utama juga tengah berjalan.
Dalam beberapa kesempatan, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengatakan, akan membangun flyover dan peningkatan jalan dari Pura Agung-UIB (Universitas Internasional Batam) hingga ke Simpang Laluan Madani. Proyek ini, akan dimulai pada tahun 2024 mendatang.
“Jalan itu nanti akan dibangun 2 lajur kiri dan 2 lajur kanan. Nantinya juga akan ada flyover,” sebut Muhammad Rudi.
Ia menjelaskan, ruas jalan dari Simpang UIB ke Simpang Laluan Madani dan sebaliknya saat ini baru satu jalur dengan dua lajur.

Keterangan gambar: Miniatur sketsa pengembangan jalan flyover yang akan dibangun di Sei Ladi, Batam, Kepulauan Riau. /Dok. BP Batam
Ke depannya, kata dia, akan dibangun menjadi dua jalur dengan dua lajur kanan dan dua lajur kiri dan ditambah dengan flyover yang membentang di atas ruas jalan dari Laluan Madani menuju UIB.
“Nantinya masyarakat tidak perlu berhenti lagi. Begitu juga untuk kendaraan atau alat berat akan langsung naik ke flyover dan tidak boleh lagi melewati jembatan Sei Ladi,” katanya.
Sebagaimana diketahui, jembatan Sei Ladi sudah berusia hampir 50 tahun. Sehingga jika jembatan itu terus digunakan dan dilalui oleh kendaraan berat, tentu akan membahayakan.
“Maka dari itu, nanti jembatan Sei Ladi hanya dilewati untuk kendaraan roda empat atau kendaraan ringan. Tapi kalau flyover ini boleh dilewati oleh semua kendaraan. Mulai dari roda empat, roda dua maupun alat berat,” jelasnya.

Keterangan gambar: Miniatur sketsa pengembangan jalan flyover yang akan dibangun di Sei Ladi, Batam, Kepulauan Riau. /Dok. BP Batam
Ia menambahkan, pembangunan ini salah satu upayanya untuk menghilangkan kemacetan di daerah tersebut. Terutama kemacetan yang sering timbul pada jam-jam sibuk di pagi hari maupun sore hari saat pulang kerja.
“Maka saya butuh dukungan dari masyarakat agar seluruh proses pembangunan ini dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Apabila akses jalan selesai, tentunya akan berdampak pada perekonomian Kota Batam ke depannya,” imbuhnya. (***)







.gif)






















