Keterangan Gambar : Kepala Dinas PUPRPRKP Anambas, Andyguna Hasibuan, saat meninjau progres pembangunan Jembatan SP II, Rabu (3/11/2021).

KORANBATAM.COM - Untuk memastikan progres pengerjaan proyek jembatan Selayang Pandang (SP) II berjalan sesuai dengan target, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) Anambas, Andyguna Hasibuan, bersama stafnya rutin melakukan peninjauan kelapangan. Ia mengatakan, progres saat ini sudah mencapai 90 persen.

Keterangan Gambar : Kepala Dinas PUPRPRKP Anambas, Andyguna Hasibuan bersama staffnya monev perkembangan pengerjaan proyek jembatan Selayang Pandang II

“Kalau progres pekerjaan saat ini sudah 90 persen. Tinggal pemasangan Abutmen (ABT), selesai pengecoran pondasi maka pemasangan slap bisa dilanjutkan,” kata Andyguna kepada media ini, Rabu (3/11/2021) di ujung SP II, Tanjung Angkak, Tarempa, Kepulauan Anambas.

Keterangan Gambar : Pengerjaan pagar Jembatan SP II sedang berlangsung

Ketika disinggung mengenai Abutmen tersebut, Kepala Dinas PUPRPRKP Anambas menjelaskan bahwa, jika ujung jembatan wajib ada pondasi yang kokoh seperti yang sudah selesai dibangun di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa. Abutmen juga akan dipasang di ujung jembatan SP II sampai kepada daratan. 

Keterangan Gambar : Dinas PUPRPRKP Anambas saat meninjau ujung jembatan SP II

“Abutmen itu adalah substruktur yang berada di ujung bentang jembatan atau bendungan untuk menopang superstrukturnya agar kuat,” ujarnya. 

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Bina Marga, PUPRPRKP Anambas, Asep Bambang Kurniawan, yang turut mendampingi Kepala Dinas PUPRPRKP Anambas, menyampaikan bahwasanya, jika pengerjaan pembuatan ABT selesai sekitar 14 hari. Setelah itu dilaksanakan pemasangan slap dan pagar jembatan. Jika tidak ada kendala cuaca diperkirakan akhir desember sudah selesai sesuai dengan kontrak kerjanya.

Keterangan Gambar : Pihak ketiga menurunkan alat berat saat pengerjaan proyek jembatan Selayang Pandang II

“Akhir desember tuntas 100 persen. Setelah masa pemeliharaan 1 tahun maka akan dilakukan serah terima kegiatan dari pihak ketiga,” ujarnya..(Jhon)

---